Tim Gabungan Temukan Puluhan Amunisi di Lokasi Penemuan Korban Penembakan KSB
TIMIKA, wartaplus.com - Tim Gabungan TNI Polri menemukan puluhan amunisi saat melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan korban penembakan yang diduga dilakukan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di wilayah pertambangan Freeport Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (21/5) kemarin
"Selain menemukan identitas korban yang merupakan warga sipil bernama Sakir Sinen(32), tim gabungan juga menemukan amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 30 butir dan kaliber 7,62 mm sebanyak 9 butir," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam siaran persnya, Jumat (22/5) malam
Kapendam menjelaskan penembakan terjadi di Mile 62, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika mengakibatkan korban mengalami luka tembak pada bagian perut dan leher. Hingga saat ini kondisi korban belum sadarkan diri.
"Sebelum ditemukannya korban, Anggota TNI Satgas Pengamanan PTFI yang berjaga di Pos Mile 59 (Ketinggian Tower) dan Mile 61 (Ketinggian sebelah kanan kandang Gajah) mendengar suara tembakan rentetan Senjata Api laras panjang disekitaran Mile 62, Distrik Tembagapura,"beber Kapendam soal kronologis penembakan
Setelah beberapa kali mendengar bunyi tembakan, anggota TNI yang sedang melaksanakan jaga langsung melaporkan kepada Tim Aparat Gabungan TNI/Polri yang berada di sekitar pos untuk melihat ke lokasi arah terdengarnya bunyi tembakan
"Sampai di lokasi kejadian Tim Aparat Gabungan TNI/Polri menemukan warga sipil yang sudah tergeletak tidak sadarkan diri dengan luka tembakan di perut dan leher,"tambah Kapendam.
Melihat kondisi korban, Tim Aparat Gabungan TNI/Polri bergegas menghubungi Tim Patroli Zona Echo dan Zona Delta berikut Mobil Ambulance PT. FI agar segera menuju TKP untuk memberikan pertolongan Medis terhadap korban. Selanjutnya korban berhasil dievakuasi ke SOS Hospital PT.FI.
Kapendam menambahkan hingga saat ini situasi di area penembakan sudah diamankan oleh Aparat Keamanan Gabungan TNI/Polri. Sementara kelompok KSB pelaku penembakan masih dalam penyelidikan dan pengejaran.**