MENU TUTUP

Satpolair Manokwari Berhasil Bina Nelayan Kembangkan Penyu di Manokwari Utara

Senin, 25 Mei 2020 | 17:31 WIB / Albert
 Satpolair Manokwari Berhasil Bina Nelayan Kembangkan Penyu di Manokwari Utara Anak Penyu yang berhasil dilepas kelaut lepas oleh Kapolda Papua Barat dan jajaran, Jumat (22/5)/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Satuan Polisi Air (satpolair) Porles Manokwari memiliki salah satu kampung binaan nelayan khusus penyu petelur di daerah Distrik Manokwari Utara, kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Demikian disampaikan Kasat Polair Polres Manokwari AKP Aris Patandung saat menghadiri apel gabungan, Sabtu (23/5) malam.

Kampung binaan penyu anak berada di kampung Menyepo Distrik Manokwari Utara, kabupaten Manokwari. Dimana tempat tersebut memiliki keindahan Pante yang alami, sehingga banyak penyu yang ke pesisir daratan pantai untuk bertelur.

Daerah khusus penyu itu kemudian menjadi pilihan Polres Manokwari sebagai kampung nelayan binaan penangkaran penyu, sejak akhir Februari 2020 lalu atau 5 bulan berjalan.

AKP Patandung menyampaikan bahwa awal mula dari ide membina kampung itu muncul ketika menemukan masyarakat nelayan dari Manokwari Utara menjual telur penyu dan daging penyu.

Melihat adanya populasi konsumsi penyu itu yang tinggi, maka Patandung berkoordinasi dengan para nelayan itu. Setelah mengetahui bahwa penyu itu berasal dari daerah pantai Utara Manokwari, sehingga pihaknya mendatangi warga setempat.

"Setelah kami datang dan berkoordinasi dengan masyarakat dan memberikan edukasi tentang pencegahan populasi habitat penyu di kampung tersebut, sehingga nelayan pesisir sepakati untuk bersama Porles Manokwari melindungi penyu,"ungkap Patandung. Lebih lanjut, Patandung menyampaikan bahwa saat ini polres Manokwari terus membina warga nelayan disana untuk kembangkan potensi habitat penyu.

Dikatakan Patandung bahwa salah seorang nelayan disana sudah lama kembangkan habitat penyu, tetapi tidak didukung. "Jadi berawal dari situ polair mendorong agar penyu disana bisa dijaga bersama,"kata Patandung.

Dia menjelaskan, kesadaran masyarakat disana sudah mulai nampak dan sejumlah kelompok nelayan terbantu oleh polair, sehingga nelayan disana berhasil menjaga puluhan saran telur penyu dan kembangkan penyu anak dijaga di penangkaran.

Dengan demikian saat ini kurang lebih satu saran penyu bisa terdapat 90 hingga 130 telur penyu yang akan menetas. Kedepannya Pantai itu dijaga dan penyu harus dikembangkan dan berguna bagi masyarakat setempat.

"Artinya kalau 22 saran itu terjaga dan berhasil menetas, maka masyarakat nelayan sudah berhasil kembangkan ribuan telur penyu yang siap dilepas ke laut lepas" ujar Patandung. Kata dia, salah seorang nelayan Marthen Mirino merupakan ketua nelayan penyu yang sudah bersama masyarakat setempat kembangkan penyu disana.*

 

Patandung menambahkan bahwa sekitar 7 saran berhasil dijaga dan telur penyu itu menetas kurang lebih 500 lebih anak penyu secara resmi dilepas kelaut oleh Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Wakapolda Brigjen Pol Matius D. Fakhiri dan PJU Polda bersama masyarakat. *


BACA JUGA

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB
TERKINI

Evakuasi Jenazah Joni Hendra Berjalan Lancar, Satgas Damai Cartenz Siap Tindak Tegas Pelaku Penembakan

6 Jam yang lalu

Warga Tewas di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz Dalami Motif dan Jaringan Pelaku

10 Jam yang lalu

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

1 Hari yang lalu

Seorang Warga Ditikam di Rumahnya Hingga Tewas, Satgas Damai Cartenz: KKB Terlibat Dalam Pembunuhan

1 Hari yang lalu

Serius Bangun Budaya Kerja Sehat Membawa Indosat Raih Penghargaan Great Place To Work

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com