MENU TUTUP

Kalapas Sorong Gandeng Jareth Nursery Untuk Berkebun Bersama Warga Binaan

Kamis, 11 Juni 2020 | 15:20 WIB / Ola
Kalapas Sorong Gandeng Jareth Nursery Untuk Berkebun Bersama Warga Binaan Kalapas Sorong (kiri) saat berbincang dengan programer Jareth Nursery, Decky Wamea (kedua kanan) /Istimewa

SORONG,wartaplus.com - Kalapas Sorong Gustaf Rumaikewi, SH., M. Si bersama beberapa staf Lapas Klas II B Sorong mengunjungi kediaman salah satu tokoh muda Papua yang aktif dalam pengembangan masyarakat lokal Papua, Decky FR Wamea di kediamannya yang terlihat asri hijau merona walaupun halamannya hanya berukuran 8 x 10 meter di Rufei, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (11/6).

Ditemui usai pertemuan tersebut, Decky Wamea, lulusan Strata Dua (S2) Universitas Indonesia bidang Sosiologi, untuk Sosiologi Industri dan pengembangan masyarakat ini menjelaskan telah melakukan program bagi-bagi bibit tanaman sayuran dan buah buahan kepada masyarakat secara gratis melalui program Jareth Nursery. 

Program ini bertujuan untuk membatasi ruang gerak masyarakat selama masa karantina wilayah kota Sorong, sehingga selain terhindar dari terpapar Covid-19 masyarakat juga dapat memenuhi kebutuhan dapur yang dapat diproduksi di pekarangan atau halaman rumah mereka. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kalapas Sorong atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk membantu dan terlibat warga binaan lewat RAB yg sudah dibicarakan dalam pertemuan tersebut maupun melalui kakanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua.

Sementara itu, Kalapas klas II B Sorong Gudtaf Rumaikewi melihat peluang ini dapat menjadi Rencana Aksi Bersama (RAB) bersama warga binaan yang menjadi tanggung jawab barunya di Lapas Sorong.

Dalam pertemuan singkat tersebut Kalapas Sorong menjelaskan Rencana Aksinya dalam tri wulan pertama, yaitu perbaikan sarana lapas yang rusak akibat kerusuhan beberapa waktu lalu, kedua identifikasi minat dan bakat warga binaan, ketiga pemanfaatan lahan lapas untuk program apotik hidup dan tanaman hydroponic. 

Dalam point ketiga kalapas menjelaskan bahwa potensi lapas Sorong sangat besar untuk mengembangkan program ketiga, mulai dari lahan tidur, sumber daya dan waktu cukup untuk mewujudkan hal tersebut. Sehingga dalam kesempatan ini kalapas menyampaikan niat untuk menggandeng Jereth Nursery rumah pembibitan Rufey Sorong agar secara teknis dapat memberikan pencerahan dan pembinaan teknis dalam pelaksanaan program dimaksud.

Rencana aksi Bersama Warga Binaan akan mulai dilaksanakan pada pekan depan yang didahului dengan penyiapan lahan pembibitan atau penyemaian bibit selama 1 minggu lalu proses selanjutnya hingga penyiapan media tanam.

Kalapas yang baru saja dilantik pada 2 Juni 2020 oleh Kakanwil Kumham Papua Barat Anthonius Ayorbaba, berharap bahwa kegiatan ini selain diproyeksikan untuk membantu kebutuhan dapur warga binaan, juga memberikan pelatihan dasar bagi warga binaan dalam bercocok tanam. [ola]


BACA JUGA

Penembakan Terhadap Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Brimob Lakukan Evakuasi

Minggu, 27 April 2025 | 14:12 WIB
Berkah Ramadhan

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Bagikan Takjil di Masjid Fajrul Islam Jayapura

Kamis, 20 Maret 2025 | 11:49 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB

Dominus Litis Menurut Pengamat dan Analisis

Senin, 10 Februari 2025 | 16:10 WIB
TERKINI

Tindakan Tegas Satgas Ops Damai Cartenz Terhadap Oknum Anggota Polri Penjual Amunisi di Papua Pegunungan

11 Jam yang lalu

Kopi Papua Bukukan Transaksi Dagang Senilai Rp1,6 Miliar di World of Coffee Jakarta 2025

11 Jam yang lalu

Pembangunan Untuk Kita Semua, Kepala Suku Besar Puncak : Mari Jaga Kedamaian di Tanah Papua

15 Jam yang lalu

Sertijab Dandim 1701/Jayapura dari Kolonel Inf Henry Widodo kepada Letkol Inf Taufik Hidayat

1 Hari yang lalu

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com