MENU TUTUP

Satu Orang Meninggal Dunia Dalam Pertikaian Warga di Sentani

Jumat, 12 Juni 2020 | 07:26 WIB / Andy
Satu Orang Meninggal Dunia Dalam Pertikaian Warga di Sentani Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon/ Andy

SENTANI, wartaplus.com – Pertikaian antar warga terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura pada Kamis (10/6) siang. Akibat pertikaian tersebut, satu orang warga meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon yang dikonfirmasi menjelaskan, kejadian tersebut dipicu masalah tanah yang berujung pengeroyokan dan pengrusakan terhadap rumah milik Ondoafi (Kepala Suku) di Sentani.

Warga yang kesal lantaran rumah ondoafi dirusak, kemudian melakukan aksi balasan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat bacokan senjata tajam.

“Ada satu warga dari Kampung Yoka yang meninggal dunia dan saat ini jenazah sementara berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penanganan medis. Sementara korban luka akibat penganiyaan sementara ditangani di Rumah Sakit Yowari,” katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (10/6) malam.

Untuk mencegah bentrok susulan, maka pihaknya menurunkan personil untuk berjaga dilokasi. Selain itu kepolisian terus membangun komunikasi dengan tokoh adat dari kedua kelompok untuk menengakan massa dari kedua kubu.

“Untuk mencegah bentrok susulan, maka kita melakukan pengamanan di TKP. Selain itu kita juga membangun komunikasi dengan tokoh adat dari kedua pihak agar bisa menenangkan massa agar tidak ada aksi balasan,” akunya.

Dari pertikaian yang terjadi, pihaknya sudah mengamankan dua orang yang terlibat dalam pengrusakan rumah dan penganiyaan.

“Sudah ada dua orang yang melakukan pengrusakan rumah dan penganiyaan ondoafi yang diperiksa. Sementara untuk pelaku yang melakukan penganiyaan yang menyebabkan korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan,” bebernya.

Kapolres menghimbau kedua belah pihak untuk tenang dan tidak ada aksi balasan yang akan menyebabkan korban lebih banyak.

“Kita imbau agar kejadian tadi siang cukup, tidak dilanjutkan lagi. Serahkan kepada kami untuk menyelesaikan persoalan ini. kalau ada yang melakukan upaya-upaya provokasi maka akan kita tindak,” tegasnya.**


BACA JUGA

Kasus Ibu Irene Sokoy Ada Dugaan Pembiaran  Mengakibatkan Kematian, Ketua Komnas: Investigasi Sedang Dilakukan

Selasa, 25 November 2025 | 13:27 WIB

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:57 WIB

5  Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan, Katri Krisnanti: Mencari Tanpa Henti

Jumat, 03 Oktober 2025 | 07:47 WIB

Pos TNI di Agats Asmat Dibakar, Buntut Tewasnya Seorang Warga

Sabtu, 27 September 2025 | 15:15 WIB
Freeport Berduka

Tony Wenas: Tidak Ada Yang Lebih Menyedihkan Dari Pada Kehilangan Rekan Kerja

Sabtu, 20 September 2025 | 17:36 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

11 Menit yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

25 Menit yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

41 Menit yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

17 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com