5 Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan, Katri Krisnanti: Mencari Tanpa Henti

TIMIKA,wartaplus - Insiden longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), PT Freeport Indonesia (PTFI), Mimika, Papua Tengah, terjadi pada Senin malam, 8 September 2025, sekitar pukul 22.00 WIT.
Kejadian ini melibatkan longsor material basah (wet muck) dari salah satu titik pengambilan produksi, yang tiba-tiba menutup akses dan jalur evakuasi ke area kerja tempat 7 pekerja kontraktor sedang bertugas. Akibatnya, para pekerja terjebak di dalam terowongan tambang.
Dua pekerja lainnya yang dievakuasi pada 20 September telah ditemukan meninggal dunia,
Hingga 3 Oktober 2025, kelima pekerja yang terjebak longsor di tambang Grasberg Block Cave, PT Freeport Indonesia (PTFI), Mimika, Papua Tengah, masih belum ditemukan.
"Pencarian terhadap lima rekan kerja kami yang masih belum ditemukan terus dilakukan tanpa henti. Proses penyelamatan yang beresiko tinggi ini juga menghadapi tantangan besar akibat pergerakan material basah,"kata VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati dalam keterangan tertulisnya kepada wartaplus.com, Jumat (3/10/2025) pagi.
Namun demikian, penggalian dua jalur akses terus dilanjutkan dengan dukungan infrastruktur tambahan karena lokasi yang semakin dalam dengan sirkulasi udara yang semakin terbatas. Untuk meminimalkan risiko keselamatan, Tim Penyelamat juga didukung alat berat dengan sistem kendali jarak jauh.
Kata Katri Krisnanti, proses evakuasi ini didampingi secara langsung oleh tim inspektur tambang dari Kementerian ESDM, BASARNAS, serta BPBD Mimika. Selain itu, tim investigasi juga melakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Kami mengajak semua pihak untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan moral, dengan harapan kelima rekan kerja kami dapat segera ditemukan,"ujarnya.*