MENU TUTUP

Pasar Remu Bakal Ditutup, Akan Bikin Susah Para Pedagang

Rabu, 17 Juni 2020 | 19:27 WIB / Ola
Pasar Remu Bakal Ditutup, Akan Bikin Susah Para Pedagang Suasana lengang di jalanan Masjid Quba Pasar Remu saat penutupan Pasar Remu beberapa waktu lalu /Ola

SORONG,wartaplus.com - Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau berencana akan menutup kembali Pasar Remu Kota Sorong selama 2 hingga 3 hari guna melakukan pembenahan alur keluar masuk pengunjung Pasar serta tempat berjualan pedagang yang dianggap rentan menularkan virus Corona.

Dijumpai usai memimpin Rapat bersama Forkopimda, Selasa (16/6), menjelaskan bahwa akan ada tim terpadu yang mengatur Pasar Remu. Selama pengaturan itu pasar akan ditutup selama 2 hingga 3 hari.

"Saya lakukan ini bukan untuk kepentingan pribadi Saya, tapi untuk kepentingan bersama, kepentingan masyarakat. Saya lakukan ini buat masyarakat jadi masyarakat harus bersabar dan memaham baik ini semua,"terang Lambert.

Terkait rencana tersebut, sejumlah pedagang meminta agar Wali Kota dapat berpikir kembali dan memikirkan solusi lainnya karena akan merugikan banyak pihak terutama pedagang kecil.

"Sekarang ini pembeli semakin berkurang, apalagi nanti kalay ditutup 2 sampai 3 hari, kami bisa merugi. Apalagi kalau jualan sayur, sepert bayan, kangkung, tidak bisa disimpan sehari. Yang ada layu dan busuk. Siapa yang merugi, kasihan petani dan kami pedagang kecil ini. Sekarang pendapat bersih sehari 100 ribu saja itu kami sudah bersyukur sekali. Jangan bikin susah disaat susah begini," terang Joko salah satu pedagang sayur.

Sebelumnya, pada 26 Maret pasar Remu kota Sorong pernah ditutup selama 1 hari full guna penyemprotan disinfektan. Sejumlah pedagang mengaku mengalami kerugian hingga jutaan Rupiah akibat penutupan Pasar. Pengelola Romi Leatemia saat itu juga menjelaskan bahwa penutupan tidak bisa lebih dari 1 hari karena dapat menganggu perekonomian warga dan daerah.*


BACA JUGA

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

OJK Gelar Edukasi Pasar Modal, Dorong Investasi Syariah dan Akses Pendanaan Ekonomi Berkelanjutan di Papua

Rabu, 28 Mei 2025 | 07:00 WIB

Pangdam Cenderawasih Pimpin Sertijab Danrem 172/PWY

Kamis, 17 April 2025 | 07:21 WIB
TERKINI
Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

7 Jam yang lalu

Pengendara Ojek Luka Parah Akibat Serangan di Waghete II, Satgas Damai Cartenz Turun Tangan

7 Jam yang lalu

Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan OTK di Waghete II, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Pelaku

7 Jam yang lalu
KKB Terlibat

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan di Yahukimo

7 Jam yang lalu

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Barisan Merah Putih Kota Jayapura Terbentuk

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com