MENU TUTUP

Temuan Reaktif Covid-19 Banyak, Pasar Youtefa akan Ditutup

Kamis, 25 Juni 2020 | 04:13 WIB / Andy
Temuan Reaktif Covid-19 Banyak, Pasar Youtefa akan Ditutup Pasar Youtefa Abepura Kota Jayapura/Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Pemerintah Kota Jayapura berencana untuk menutup Pasar Youtefa untuk sementara waktu. Hal ini menyusul banyaknya pedagang yang reaktif COVID-19 usai menjalani rapid test.

Dari 1.948 pedagang di Pasar Youtefa yang mengikuti rapid test, 394 pedagang dinyatakan reaktif COVID-19, dan harus melanjutkan untuk pemeriksaan swab.

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura, Rustan Saru, mengungkapkan, jumlah pedagang yang reaktif COVID-19 di Pasar Youtefa lebih banyak dibanding pedagang reaktif di Pasar Hamadi beberapa waktu lalu.

"Kalau dibandingkan dengan Pasar Hamadi waktu itu hanya 15,5 persen sementara Pasar Youtefa sebanyak 20,2 persen lebih tinggi dari Pasar Hamadi,” katanya saat memberikan keterangan pers di Posko Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura, Rabu (24/6) malam.

Dengan jumlah yang lebih banyak tersebut, maka Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura akan mengambil langkah-langkah selanjutnya, yakni dengan menutup Pasar Youtefa selama 1 minggu yang akan dimulai pada awal Juli.

“Berdasarkan data rapid test ini, maka kami mempertimbangkan untuk melakukan penutupan pasar Youtefa selama 1 minggu. Penutupan akan lakukan diawal bulan Juli 2020,” ungkapnya.

Rustan Saru yang juga Wakil Wali Kota Jayapura ini juga meminta kepada seluruh pedagang untuk menerima kebijakan ini, karena kebijakan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Jayapura.

“Kami minta kepada para pedagang untuk memahami dan mengetahui hal ini (penutupan pasar). Ini kami lakukan dalam rangka mencegah dan memutus penyebaran COVID-19 di Pasar Youtefa, dan Kota Jayapura pada umumnya,” pesannya.

Rustan Saru juga menghimbau kepada seluruh pedagang yang telah melakukan rapid test dan dinyatakan reaktif untuk bersedia melakukan pengambilan swab.

“Kami minta kepada para pedagang untuk aktif dan tidak menghilangkan jejak, sehingga mudah untuk kami melakukan karantina terhadap pedagang yang dinyatakan reaktif. Kami minta pedagang yang reaktig melakukan karantina mandiri dirumah sambil menunggu pemeriksaan swab,” tutupnya.**


BACA JUGA

Gegara Main Hakim Sendiri, Empat Pria Kini Meringkuk Dibalik Jeruji Besi Polresta Jayapura

Kamis, 11 Januari 2024 | 18:16 WIB

Kurang dari 2 x 24 Jam, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembakaran di Kawasan Pasar Youtefa Jayapura

Rabu, 10 Januari 2024 | 13:42 WIB

Tanggapi Pengeroyokan di Pasar Youtefa, Kapolresta: Saya akan Tindak Tegas Warga Main Hakim Sendiri

Selasa, 09 Januari 2024 | 07:50 WIB

Polisi Olah TKP Kebakaran Serentak di Pasar Youtefa, Diduga Ada Unsur Kesengajaan

Senin, 08 Januari 2024 | 17:20 WIB

Berbaju Adat, Ribuan Anak TK dan PAUD se- Kota Jayapura Hadiri Peringatan HAN ke-39

Jumat, 28 Juli 2023 | 17:34 WIB
TERKINI

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

10 Jam yang lalu

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

17 Jam yang lalu

Pemda Puncak Jaya Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi dan Hubungan Harmonis Antar Umat Beragama

17 Jam yang lalu

Kelompok Keni Tipigau Serang Polsek Homeyo Intan Jaya, Satu Warga Tewas

1 Hari yang lalu

Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com