MENU TUTUP

Lima Kisah Perjalanan FJPI Papua Barat Berbagi Kasih

Minggu, 28 Juni 2020 | 12:25 WIB / Ola
Lima Kisah Perjalanan FJPI  Papua Barat Berbagi Kasih Ketua FJPI Papua Barat (kiri) saat berbincang dengan Mas Nardi, warga yang mengalami kecelakaan kerja dan mengalami kelumpuhan selama 5 tahun/Nam

SORONG,wartaplus.com - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat kembali menggelar program FJPI berbagi. Kali ini, Sabtu (27/6) kegiatan dilakukan dengan pembagian masker gratis kepada Pedagang Kaki Lima serta berbagi kasih dengan lima orang spesial hasil masukan dari warga yang terdampak langsung Covid-19.

Adapun lima orang yang dikunjungi pertama adalah Keluarga Ananda Amira yang berusia 9 tahun namun mengalami kelumpuhan otak (Celebral Palsy) yang beralamat di Kilometer 7 Kota Sorong.

Amira anak kedua dari dua orang bersaudara ini, mulai mengalami keterlambatan pertumbuhan sejak berusia 9 bulan. Kedua orang tua Amira menerima dengan ikhlas kebutuhan khusus yang dialami putri bungsunya.

Dimasa Pandemic Covid 19 ini, sang Ayah yang bekerja sebagai tukang ojek terpaksa harus dirumah saja karena menurunnya penumpang yang menggunakan jasanya. Mengandalkan kios kecil, orang tua Amira menyambung hidup membesarkan kedua anaknya.

Oma Sonya, perempuan paruh baya yang tinggal di rumah tidak layak huni dengan genangan air yang tinggal sebatang kara di kompleks harapan indah kilometer 10 harus merasakan sepi diusia senjanya.

Foto: Ibu Amira saat menggendong Amira yang mengalami Kelumpuhan Otak selama 9 tahun/Ola

Memiliki dua orang putra yang telah memiliki hidup sendiri, Sonya memilih tinggal sendiri dirumah yang terasa pengap dan lembab. Sonya mengaku dulu pernah bekerja relawan dibagian jaringan komunikasi radio. Namun karena kondisi kesehatan, ia berhenti kerja dan meneruskan hidup dari belas kasih kedua putra dan tetangganya.

Mas Nardi, mantan pekerja subkontrak di PLN yang mengalami kecelakaan kerja hingga mengakibatkan lumpuh total dan membuatnya hanya bisa berbaring ditempat tidur selama 5 tahun tanpa perawatan medis, tinggal di Jalan Wamena Kelurahan Klaigit Kabupaten Sorong. Duda beranak satu ini harus bertanggung jawab terhadap putri semata wayangnya yang tahun ini mulai masuk SD.

Kesedihan nampak diwajah Nardi ketika ia merasa menjadi beban bagi Ibunya. Semenjak kelumpuhan yang dialaminya, istri Nardi meminta berpisah, sehingga tanggung jawab merawat Nardi otomatis dilakukan oleh Ibu Nardi.

Ibu Nardi, Prihartini mengatakan bahwa ia ikhlas merawat putra keduanya itu karena hal tersebut terjadi dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia berharap, Nardi dapat pulih dan sehat, sehingga dapat kembali menafkahi anaknya.

Mbak Puji dan suaminya, pak Edi adalah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang hidup dirumah tidak layak huni dan berhenti bekerja karena hasil mengojek yang menurun drastis.

Terakhir adalah Ibu Ros, Ibu tunggal ODHA ini harus membesarkan anaknya seorang diri yang berkebutuhan khusus.
Ketua umum, FJPI Papua Barat Olha Mulalinda mengatakan bahwa program FJPI berbagi ini berasal dari iuran pengurus dan anggota FJPI serta sejumlah donatur.

Dari kegiatan tersebut, menurut Olha banyak hikmah yang didapatkan pengurus dan anggota FJPI. Sebagai jurnalis, Ia mengatakan akan turut membantu warga terdampak melalui pemberitaan di media masing-masing teman-teman jurnalis maupun melalui media sosial teman-teman jurnalis.

Diharapkan, pengambil kebijakab, kepala daerah, kepala dinas, instansi terkait, perusahaan swasta melalui program CSR dapat membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Semoga melalui pemberitaan yang intens, dapat berdampak positif bagi mereka dan keluarganya," ujarnya. Program FJPI Berbagi ini, direncanakan akan dilakukan 1 bulan sekali. Mengingat kesibukan jurnalis perempuan sendiri dalam kegiatan kesehariannya.*


BACA JUGA

DKPP Kaimana petakan kawasan zona sayur dukung program MBG 

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:19 WIB

Tambrauw Manfaatkan Dua Hektare Lahan Tidur Perkuat ketahanan pangan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:09 WIB

Hadapi Sengketa Pilgub di MK, KPU PBD Gandeng Kantor Hukum Dr.Pieter Ell dan Rekan

Rabu, 15 Januari 2025 | 09:32 WIB

Pemkab Maybrat Anggarkan Rp2 Miliar untuk implementasi program MBG

Selasa, 14 Januari 2025 | 09:50 WIB

Pererat Silaturahmi Jurnalis Papua lewat Perayaan Nataru 2024/2025

Minggu, 12 Januari 2025 | 11:39 WIB
TERKINI
Video Aksi Demo

Setelah Yahukimo, Pelajar Wamena Papua Pegunungan Tolak Program Presiden Prabowo 'Makan Bergizi Gratis'

26 Menit yang lalu

Anggota KPU RI dan Ketua KPU Papua Dilaporkan ke DKPP

1 Jam yang lalu

Sepanjang 2024 Kasus Malaria di Kota Jayapura Masih Tinggi, Capai 45.247 Kasus

1 Jam yang lalu

Tanpa Ramai Rumakiek, Persipura Target Tiga Poin di Markas Persikas Subang

13 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua: Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi Masa Depan Anak-Anak Papua

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com