MENU TUTUP

Ini Kebijakan Pelayanan RSUD Jayapura, Pasca Puluhan Petugasnya Terpapar Covid-19

Rabu, 08 Juli 2020 | 17:12 WIB / Andi Riri
Ini Kebijakan Pelayanan RSUD Jayapura, Pasca Puluhan Petugasnya Terpapar Covid-19 Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai saat memberikan keterangan pers, Rabu (8/7)/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Manajemen RSUD Jayapura mengeluarkan kebijakan pelayanan rumah sakit, setelah 84 petugasnya terindikasi terpapar Covid-19.

Kepada pers di Jayapura, Rabu (8/7), Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai mengatakan, karena banyaknya petugas medis yang terpapar pihak manajemen rumah sakit akhirnya mengeluarkan kebijakan hanya membuka dua ruangan rawat inap yakni ruangan infeksius dan non infeksius untuk pria dan wanita.

Dimana setiap pasien hanya diperbolehkan dijaga oleh satu orang keluarganya

"Selain itu kami juga meniadakan jam besuk bagi keluarga dan kerabat pasien," ujar Aloysius.

Sementara untuk ruang perawatan  yang masih tetap dilayani antara lain; ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat), Hemodialisa,ICU, Kebidanan dan Kandungan, Perinatologi/bayi,anak-anak, kelas I dan ruang Paru.

"Kalau untuk ruang rawat inap VIP sementara kami tiadakan," kata Aloysius

Mantan Direktur RSUD Abepura dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini mengimbau pada masyarakat umum untuk memahami dan mengerti kondisi nyata yang terjadi di RSUD Jayapura.

"Kami dari manajemen RSUD Jayapura memohon maaf atas ketidaknyamanan dan pembatasan pelayanan kami ini," ucap Aloysius

Dia menambahkan, kebijakan ini berlaku sejak hari ini, 8 Juli 2020 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.

Sementara itu terkait petugas medis yang terpapar, Aloysius menyebut sebanyak 84 orang terdiri dari 5 orang dokter umum dan spesialis,  46 orang perawat dan bidan, lalu  petugas laboratorium 13 orang, petugas gizi 4 orang, farmasi 1 orang, administrasi 6 orang, cleaning servis 6 orang, relawan VCT 2 orang dan sekurity 1 orang. 

"Dari 84  petugas yang terpapar, 15 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan sisanya menunggu hasil tes swab. Saat ini mereka sudah di rumahkan selama 2 minggu," bebernya

Para petugas ini, lanjut dia, telah dirawat di beberapa tempat antara lain Hotel Sahid 68 orang, RSUD Abepura 2 orang, RS Bayangkara 2 orang,  RS Provita 3 orang, RSMI 1 orang dan Isolasi Mandiri 8 orang.

"Terpaparnya tenaga medis kami,pertama karena ketidak jujuran dari para pasien yang datang saat berobat di RSUD Jayapura, kedua ada petugas kami yang memiliki penyakit penyerta tapi mereka tetap datang karena takut ULP dan tunjangan lainya tidak di bayarkan,"ungkap Aloysius menyesalkan

Terkait kekhawatiran petugas medis soal ULP yang tidak terbayarkan karena tidak bekerja, Aloysius secara tegas mengatakan jangan takut karena manajemen akan tetap membayarkan

"Jangan takut saya tetap akan bayar,apalagi dengan Kondisi seperti ini kita harus mengikuti protokol kesehatan dan itu sudah jelas," tegasnya.**

 

 


BACA JUGA

Kepala BNPB: Presiden Perintahkan "Lockdown" Daerah Terinfeksi PMK

Jumat, 24 Juni 2022 | 15:54 WIB

Hotel Suni Garden Lake Sentani Gelar Vaksinasi Tahap Dua Khusus Karyawan

Kamis, 17 Februari 2022 | 19:27 WIB

Dialog Interaktif Dengan Tema Sukseskan Pon XX, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Serta Relawan Gencar Melakukan Vaksin

Senin, 20 September 2021 | 19:30 WIB

Kota Jayapura Dapat Jatah 161 Ribun Vaksin Dari Kementerian 

Selasa, 17 Agustus 2021 | 14:02 WIB
vaksin Tidak Ada Efek Buruk

Kapolda Papua Tinjau Vaksinasi di SMA Negeri 2 Jayapura

Senin, 26 Juli 2021 | 14:58 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

12 Menit yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

18 Menit yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

7 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

8 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com