A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Diduga Ditembak Aparat, Dua Warga Nduga Tewas | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Diduga Ditembak Aparat, Dua Warga Nduga Tewas

Minggu, 19 Juli 2020 | 20:52 WIB / Andy
Diduga Ditembak Aparat, Dua Warga Nduga Tewas Foto Ilustrasi/Google

JAYAPURA, wartaplus.com – Dua warga Kabupaten Nduga terdiri dari ayah dan anak dilaporkan tewas ditembak pada Sabtu (18/7) siang. Keduanya diduga ditembak oleh aparat keamanan saat melakukan perjalanan dari Distrik Koroptak menuju Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga.

Anggota DPRD Kabupaten Nduga, Ronal Kelnea yang dikonfirmasi Minggu malam membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, dua orang yang menjadi korban penembakan adalah ayah dan anak.

“ Iya ada dua warga yang ditembak, keduanya adalah ayah dan anak. Saat itu mereka jalan dari Koroptak menuju Kenyam, namun dipertengahan jalan keduanya ditembak oleh aparat keamanan yang menyebabkan keduanya meninggal dunia,” katanya saat dikonfirmasi wartaplus.com, Minggu (19/7) malam.

Dikatakan, setelah kejadian penembakan tersebut, kedua korban langsung dibawa dan disemayamkan di Polsek Kenyam. “Setelah kajadian penembakan, kedua jenazah korban dibawa dan disemayamkan di Polsek Kenyam. Pihak keluarga ingin mengambil jasad korban tapi ditahan sejak kemarin hingga tadi (Minggu) sore baru bisa diambil oleh pihak keluarga,” ujarnya. “Tadi sore setelah diambil, keduanya langsung diakamkan dekat Bandara Kenyam disamping korban penembakan yang lalu Hendrik Lokbere,” sambungnya.

Ronal menambahkan, rencananya besok pemerintah daerah bersama forkopimda akan berkumpul di Bandara kenyam untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait penembakan terhadap warga sipil yang terjadi di Nduga.

“Besok eksekutif, legislatif dan masyarakat akan berkumpul untuk menyampaikan pernyataan sikap. Karena sudah banyak warga kita yang menjadi korban penembakan aparat di Nduga,”imbuhnya.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Reza Nur Patria yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait penembakan tersebut.

“Terkait informasi (penembakan) tersebut kami belum menerima laporan, saat ini kami masih mengecek anggota kami di lapangan, apabila ada informasi lebih lanjut akan kami sampaikan,” katanya saat dikonfirmasi wartaplus.com, Minggu malam.


BACA JUGA

Pangdam Cenderawasih Sampaikan Dukacita Meninggalnya Frangky Kogoya, Siap Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat

Kamis, 13 November 2025 | 05:41 WIB

Tujuh Korban Luka Akibat Konflik Warga di Nduga Berhasil Dievakuasi ke Timika

Rabu, 12 November 2025 | 06:26 WIB

Menko Polkam Berikan Arahan para Dansat TNI Polri dari Daerah Rawan Konflik Papua

Rabu, 05 November 2025 | 20:54 WIB

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Amankan Keributan Akibat Miras, Personil dan Mapolres Mamberamo Raya Justru Diserang Warga

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:01 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

11 Menit yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

25 Menit yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

41 Menit yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

17 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com