MENU TUTUP

Pria yang Menghina Nabi Muhammad dan Ngaku Bisa Buka Pintu Neraka Berhasil Ditahan

Jumat, 27 April 2018 | 19:23 WIB / rmol
Pria yang Menghina Nabi Muhammad dan Ngaku Bisa Buka Pintu Neraka Berhasil Ditahan Net

WARTAPLUS - Kepolisian Daerah Jawa Timur telah meringkus dan menahan pria yang menghina Nabi Muhammad di akun Facebook. Pelakunya bernama Rendra Hadi Kurniawan.

Rendra diringkus Kamis siang, 26 April 2018, di Sidoarjo oleh tim Cyber Crime Polda Jatim dan Polres Mojokerto. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik meningkatkan status hukum Rendra dari terperiksa menjadi tersangka dan dilakukan penahanan.

"Tim dari Cyber Crime Polda Jatim dan Polres Mojokerto bergerak cepat menangkap dan menahan tersangka RH setelah videonya menghina Nabi-nya umat Muslim viral di media sosial," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya.

Dari hasil pemeriksaan, penyidik memastikan Rendra tidak mengalami gangguan jiwa alias gila. Dia mengucapkan kalimat menghina melalui video rekaman siaran langsung di Facebook, secara sadar dan disengaja.

Apalagi, saat merekam video, Rendra masih dapat berpikir dan mengemudikan mobilnya secara baik. "Kalau dia gila mana mungkin nyetir mobil sambil selfie dan merekam (video)," katanya.

**Baca juga: Sam Aliano Bakal Lamar Mantan Istri Ahok

Meski tidak gila, tapi dari pantauan di Facebooknya, Jumat, 27 April 2018, terlihat banyak sekali tulisannya yang tidak masuk akal alias mustahil.

Dalam sebuah unggahan foto pada 22 April 2018, Rendra menceritakan bisa membuka pintu menuju neraka hanya dengan mengacungkan jari ke langit. Memang di unggahan fotonya terlihat ada sebuah cahaya berwarna biru di langit, hanya saja tidak bisa dipastikan asal cahaya itu.

Dan, Rendra menyatakan, neraka itu miliknya dan dia melontarkan kalimat penghinaan ke Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

"Giaman yaa..

Aku buka pintu neraka pake tangan kiri dan tiba2 langit membukakan untukku...
Kok kalian tidak punya kemampuan APA2 menghinaku??..

Cobak dihat itu ada cahaya silahkan masuk...

Lihatlah itu bukan Muhammad ali ini

Kenapa kalian seolah tau lebih dari aku

Itu nerakaku dan Muhammad saw mu aku minta dia dihukum cambuk API biru"

Tak hanya menghina Nabi Muhammad, Rendra juga menyebut akan memiliki ilmu dari keturunannya yang mampu membuat orang tewas jika terpukul tangannya.

Pernyataan ini diucapkan Rendra dalam rekaman video yang disiarkannya secara langsung pada sekira dua pekan lalu dari sekarang.

"Saya sering ngajak berantem orang ya, untuk sebuah kebenaran, ini tangan saya kalau mukul orang bisa melesat 100 meter, makanya saya enggak berani, karena apa, tahu risiko, karena orang yang saya pukul pasti mati, itu sudah bawaan orok, dipukul pun enggak sakit, kecuali nakal, sombong. Itu kena sendiri sama kakek atau ibu saya. punya ilmu warisan itu tak boleh sembrono. saya tak belajar, sudah keturunan," ujarnya. [net]


BACA JUGA

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

Jumat, 22 November 2024 | 07:33 WIB

Sopir Lajuran Trans Jayapura - Wamena Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Diduga OPM

Rabu, 06 November 2024 | 07:14 WIB

Tolak Berhubungan Seks, Seorang Pria Habisi Teman Wanitanya Secara Sadis

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:49 WIB

Jangan Sembunyikan Pembunuh Staf Bawaslu Yahukimo, Komnas HAM: Kami Akan Tindak Lanjuti

Rabu, 11 September 2024 | 14:06 WIB

TPNPB OPM Bertanggungjawab Atas Penembakan Satu Anggota Polisi di Lanny Jaya

Rabu, 11 September 2024 | 05:01 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

6 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

6 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

13 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

14 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com