MENU TUTUP

Ada Hal Lain yang Bisa Bikin Mi Jadi Sarapan Sehat

Minggu, 29 April 2018 | 12:27 WIB / rmol
Ada Hal Lain yang Bisa Bikin Mi Jadi Sarapan Sehat Net

WARTAPLUS - Sarapan sehat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi ketika kita memulai hari. Jika masyarakat negara barat lebih memilih roti sebagai menu sarapan, maka di Indonesia sebagian besar masyarakat memilih mengonsumsi nasi atau mi sebagai menu sarapan.

Lantas, sehatkah menu sarapan seperti ini? Disampaikan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah MS., sarapan bisa disebut sehat jika mencakup kandungan karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Jika hanya mengonsumsi nasi goreng saja tanpa tambahan lauk sebagai sumber protein dan sayuran, maka belum bisa disebut sarapan sehat.

"Sarapan itu harus benar. Artinya ada karbohidratnya, proteinnya, sayur, dan buah-buahannya. Seringkali masyarakat sudah tahu pentingnya sarapan, tapi jenis menunya yang salah," ujar Prof. Hardinsyah pada 'Pendidikan Sarapan Sehat Indofood' di SDN Sukamaju 01 Jonggol, Bogor, Jumat (27/4/2018).

** Baca juga: Jangan Terburu-buru Minum Obat Ketika Pilek

Prof. Hardinsyah menambahkan, untuk menu mi yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai menu sarapan, sebenarnya bisa diolah menjadi lebih sehat dengan penambahan sumber protein seperti telur dan sayuran. Sayangnya, banyak masyarakat yang keliru saat mengonsumsi mi, seperti dengan penambahan nasi yang sebenarnya sama-sama sumber karbohidrat.

"Kita justru mendidik kalau makan mi harus ada protein dan sayur. Jangan makan mi doang. Seringkali orang tidak tahu cara makannya harus dengan sayur dan protein. Ini yang kita didik, ada karbohidrat, protein yang paling gampang ya telur atau ikan. Sayuran hijau yang paling gampang ya sawi," tambah dia.

Ia pun membantah anggapan bahwa mengonsumsi mi sebagai menu sarapan bukanlah pilihan yang sehat. Justru, kata Prof. Hardinsyah, mi bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat selain nasi.

"Budaya orang China dan Jepang, tiap hari makan mi tidak masalah. Di kita kan bukan budaya, jadi ya tidak perlu setiap hari. Kalau pun mau sarapan sehat dengan mi, ya perhatikan saja cara penyajiannya, prinsipnya harus ada karbohidrat, protein dan sayur saat sarapan," tandasnya. [net]


BACA JUGA

Dinkes Biak Sebut Capaian Program CKG Sebesar 92 Persen

Selasa, 30 September 2025 | 05:33 WIB

Cek Kesehatan Gratis Untuk Siswa Sekolah Rakyat

Selasa, 30 September 2025 | 05:18 WIB

Memastikan Masyarakat Terjamin JKN Untuk Wujudkan Papua Sehat

Selasa, 23 September 2025 | 15:23 WIB

Pemkab Biak Tingkatkan Kepesertaan Warga Dalam Program JKN

Senin, 08 September 2025 | 08:35 WIB

Pemkab Jayawijaya: Ada Beasiswa Kesehatan Rp22,1 Miliar 2025

Rabu, 03 September 2025 | 12:23 WIB
TERKINI

Meriah! Jalan Santai Berhadiah Doorprize Meriahkan HUT ke-29 Kabupaten Puncak Jaya

25 Menit yang lalu

Telkomsel Hadirkan Jaringan Hyper 5G untuk Masyarakat Abepura Kota Jayapura

36 Menit yang lalu

5  Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan, Katri Krisnanti: Mencari Tanpa Henti

7 Jam yang lalu

Pengukuhan Bunda PAUD se-Papua Tengah, Ursula Wonda Resmi Jabat Bunda PAUD Puncak Jaya

10 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Brimob, dan TNI Amankan Evakuasi Korban Aksi KKB 

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com