MENU TUTUP

Ini Kata Sekertaris BKD Keerom, Soal Pengumuman CPNS yang Berujung Pengrusakan dan Pembakaran

Jumat, 02 Oktober 2020 | 13:00 WIB / Cholid
Ini Kata Sekertaris BKD Keerom, Soal Pengumuman CPNS yang  Berujung Pengrusakan dan Pembakaran Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Keerom, Lambert Fonataba/Cholid

KEEROM,wartaplus.com - Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Keerom, Lambert Fonataba, mengungkapkan masalah utama masa aksi anarkis adalah tuntutan massa yang menginginkan kuota formasi tenaga teknis harus diisi dengan ketentuan yang sama.

Sedangkan hal tersebut sulit dilakukan karena untuk formasi tenaga kesehatan dan pendidikan, pelamar OAP sangat kecil. Hal ini sudah coba dikoordinasikan ke Kemenpan RB, namun tidak mendapat persetujuan.

"Jadi mereka minta harus 80-20 sesuai dengan surat dari Panselnas, tapi karena kondisi kita bahwa untuk pelamar tenaga teknis tertentu, kekurangan pelamar OAP. Misalnya tenaga kesehatan dan pendidikan,"ujar Lambert saat ditemui, Jumat (2/10). Lambert pun memastikan bila pengumuman hasil tes CPNS formasi 2018, murni seluruhnya dari hasil Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

"Itu hasilnya dari Panselnas, tidak ada kepentingan di situ dan itu murni karena diumumkan dengan nilainya,"kata dia. Hasil yang diumumkan pada Kamis (1/10/2020) sesungguhnya sudah ada sejak 3 September 2020.

Namun baru pada 30 September 2020, Pjs. Bupati Keerom, M. Ridwan Rumasukun memerintahkan untuk mengumumkan hasil tersebut, karena beberapa upaya yang telah dilakukan untuk mengakomodir tuntutan para pencari kerja telah menemui jalan buntu.

Diberitakan sebelumnya, aksi protes atas pengumuman hasil seleksi CPNS Kabupaten Keerom formasi 2018 berujung pada anarkisme dan mengakibatkan dua kantor dinas dibakar  yaitu Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK)

 

 


BACA JUGA

Bawa 27 Plastik Ganja, Seorang Pemuda Diciduk Polisi

Selasa, 19 November 2024 | 16:31 WIB

Tak Punya Pekerjaan, Uang Kiriman Kakak Digunakan Beli Sabu

Selasa, 19 November 2024 | 16:29 WIB

Temu Responden BI Papua 2024, Jalin Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Bumi Cenderawasih

Selasa, 19 November 2024 | 16:07 WIB

Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Buntut Ricuh Demo KNPB Tolak Transmigrasi di Jayapura

Selasa, 19 November 2024 | 15:58 WIB

Kepala Suku Damal Puncak: Jangan Bikin Kacau Pilkada Serentak 2024

Selasa, 19 November 2024 | 05:21 WIB
TERKINI

Bawa 27 Plastik Ganja, Seorang Pemuda Diciduk Polisi

3 Jam yang lalu

Tak Punya Pekerjaan, Uang Kiriman Kakak Digunakan Beli Sabu

3 Jam yang lalu

Temu Responden BI Papua 2024, Jalin Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Bumi Cenderawasih

3 Jam yang lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Buntut Ricuh Demo KNPB Tolak Transmigrasi di Jayapura

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Damal Puncak: Jangan Bikin Kacau Pilkada Serentak 2024

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com