MENU TUTUP

Evaluasi Otonomi Khusus Papua, Bukan Ditolak

Senin, 05 Oktober 2020 | 12:24 WIB / Roberth
Evaluasi Otonomi Khusus Papua, Bukan Ditolak Foto Ilustrasi/Google

JAYAPURA,wartaplus.com - Otonomi Khusus Papua yang diatur dalam UU No 21 tahun 2001 tujuannya untuk meningkatkan kesejhetraan Orang Asli Papua (OAP) sehingga jika selama 25 tahun ini belum tercapai, sebaiknya dilakukan evaluasi pelaksanaannya. Otsus merupakan jembatan atau wadah  menuju kehidupan sejahtera, karena pemerintah Jakarta sudah memberikan kewenangan yang luas untuk mengelola dana yang diberikan untuk peningkatan kesejahteraan OAP.  Ini  dikatakan Kepala Kampung Yoboi Sefanya Wally, Jumat (2/10) lalu.

‘’Jika 25 tahun Otsus ini masih banyak orang asli Papua yang belum merasakan kesejahteraan maka sebaiknya dilakukan evaluasi dalam pelaksanaannya. DPR Papua dan MRP sebaiknya mendorong evaluasi itu dilakukan,’’ujarnya.

 Namun fakta sekarang masih banyak yang tidak sejahtera, perubahan ekonomi OAP tidak signifikan sehingga terikan tolakan otsus terdengar di mana-mana. ‘’Fakta sekarang apa yang diharapkan selama 25 tahun ini tidak tercapai, membuat OAP berteriak kembalikan Otsus. Teriak referendum, memisahkan diri dari NKRI. Hal-hal seperti ini yang peril dievaluasi kenapa sampai ada teriakan penolakan,’’ jelasnya.

Evaluasi untuk Otsus harus menyeluruh, sehingga dalam lanjutannya semua yang terbengkalai atau terkendala pada 25 tahun sebelumnya bisa dibenahi.

‘’Ini yang perlu dibenahi, apa yang membuat ekonomi OAP selama 25 tahun tidak berubah, uang-uang yang diberikan ke Papua selama 25 tahun ini digunakan untuk apa saja,  ini yang harus dievaluasi, bukan menolak Otsus, karena barang ini sudah jalan jadi sebaiknya dilakukan evaluasi, bukan menolak,’’ujarnya.*


BACA JUGA

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

Rabu, 24 April 2024 | 05:17 WIB

Pemprov Papua Dukung Audit Rinci LKPD 2023, Kepala OPD Diminta Siapkan Data

Selasa, 23 April 2024 | 14:28 WIB

Respon Cepat Pemprov Papua Tengah dan PJN Nabire Atasi Longsor di Jalan Trans Paniai

Selasa, 23 April 2024 | 13:54 WIB

Ketua TP-PKK Puncak Jaya Resmi Dilantik Sebagai Ketua Pembina Posyandu

Selasa, 23 April 2024 | 13:23 WIB

Seorang Warga Meninggal Dunia saat Bantu Evakuasi Kapal Karam di Perairan Sarmi

Selasa, 23 April 2024 | 07:24 WIB
TERKINI

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

2 Jam yang lalu

Pemprov Papua Dukung Audit Rinci LKPD 2023, Kepala OPD Diminta Siapkan Data

17 Jam yang lalu

Respon Cepat Pemprov Papua Tengah dan PJN Nabire Atasi Longsor di Jalan Trans Paniai

18 Jam yang lalu

Ketua TP-PKK Puncak Jaya Resmi Dilantik Sebagai Ketua Pembina Posyandu

18 Jam yang lalu

Perempuan Tangguh di Garda Terdepan Pertambangan PTFI

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com