A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Doni Munardo Resmikan Rumah Sakit Rujukan Khusus Pasien Covid-19 di Biak | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Doni Munardo Resmikan Rumah Sakit Rujukan Khusus Pasien Covid-19 di Biak

Jumat, 09 Oktober 2020 | 20:03 WIB / Andy
Doni Munardo Resmikan Rumah Sakit Rujukan Khusus Pasien Covid-19 di Biak Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat meremikan rumah sakit rujukan khusus pasien Covid-19 di Biak/ istimewa

JAYAPURAwartaplus.com - Kurang lebih empat bulan dikerjakan, rumah sakit rujukan khusus pasien Covid-19 yang berada di Kabupaten Biak Numfor akhirnya rampung dikerjakan.

Rumah sakit berkapasitas 50 pasien ini dibangun oleh BNPB bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan menelan biaya kurang lebih Rp 43 milliar.

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah membangun rumah sakit khusus pasien Covid-19 di Biak. Rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di wilayah adat saireri.

“Tentunya rumah sakit ini tidak hanya melayani masyarakat di kabupaten Biak, namun akan melayani pasien Covid-19 dari beberapa kabupaten lainnya di wilayah adat saireri,” katanya dalam rilis yang diterima wartaplus.com, Jumat (9/10) petang.

Herry mengaku, kasus positif Covid-19 di Biak Numfor terus mengalami penambahan, sehingga ia berharap dengan hadirnya rumah sakit ini akan membantu tenaga medis dalam menangani pasien sehingga lebih cepat sembuh.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menjelaskan, pembangunan rumah sakit khusus pasien Covid-19 ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menangani pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.

“Dalam beberapa mingg terakhir ada peningkatan jumlah kasus Covid-19, tapi dengan adanya rumah sakit ini akan ada strategi baru dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Biak Numfor dan Papua pada umumnya,” ujarnya. 

Doni mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker dan tidak berkerumun.

“Kepada seluruh masyarakat kami himbau untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Tidak cukup kita hanya melakukan penanganan medis, tetapi yang penting sekarang adalah mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” pintanya.

Sementara itu, hingga saat ini jumlah pasien terpapar virus corona Biak Numfor berjumlah 389 kasus dengan rincian 234 dalam perawatan, 149 dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.**


BACA JUGA

Bupati Biak Serahkan 500 Paket Bingkisan Natal Kepada Janda dan Lansia

Kamis, 22 Desember 2022 | 19:28 WIB

Tidak Didukung APBD Provinsi, Bupati Biak Ancam Ganti Nama RSUD Lukas Enembe

Minggu, 04 Desember 2022 | 19:09 WIB
Narkoba di Papua

Pengedar dan Pemakai Sabu Dicekok Polisi

Rabu, 02 Februari 2022 | 19:55 WIB

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Pantai Warbon Biak

Senin, 11 Januari 2021 | 18:13 WIB

Yan Mandenas Tinjau Akses Layanan Telekomunikasi di Pulau Terluar Biak

Minggu, 18 Oktober 2020 | 08:03 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

58 Menit yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

1 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

1 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

18 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com