A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

1 Desember, Warga Kibarkan Bendera Raksasa di Puncak Bukit Tungkuwiri | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

1 Desember, Warga Kibarkan Bendera Raksasa di Puncak Bukit Tungkuwiri

Selasa, 01 Desember 2020 | 12:01 WIB / Andy
1 Desember, Warga Kibarkan Bendera Raksasa di Puncak Bukit Tungkuwiri Tampak warga Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura mengibarkan bendera merah putih raksasa di puncak bukit Tungkuwiri/ Andy

SENTANI, wartaplus.com – Sejumlah tokoh adat Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura mengibarkan bendera merah putih raksasa di puncak bukit Tungkuwiri pada Selasa (1/12/2020) pagi.
Kepala Suku Besar Doyo, Aleks Yapo, mengatakan, pengibaran bendera merah putih ini sebagai simbol penolakan terhadap tanggal 01 Desember yang diklaim sekelompok orang sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka OPM).

“Pengibaran bendera merah putih pagi ini sebagai simbol bahwa papua adalah bagian dari NKRI yang sudah merdeka tanggal 17 Agustus 1945, jadi tidak ada lagi hari kemedekaan selain itu,” tegasnya kepada pers di Sentani, Selasa (1/12) pagi. Ia menyebut, tanggal 1 Desember bukan hari kemerdekaan seperti yang dikalim oleh sejumlah pihak, namun merupakan bulan menyambut natal.

“Tanggal 01 Desember itu bukan hari kemerdekaan, tapi sebagai bulan yang membawa kedamaian bagi umat kristiani karena akan menyambut natal,” ujarnya. Kepada generasi muda, Aleks Yapo berpesan agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Senada dengan itu, Koordinator Aksi, Bas Tungkuboy menjelaskan, pengibaran bendera ini untuk memastkan bahwa situasi di papua pada tanggal 01 Desember aman dan damai.“Kita ingin sampaikan bahwa tanggal 1 Desember ini bukan suatu momok yang menakutkan bagi masyarakat. Setiap tahunnya ada isu yang disebar yang menyebabkan keresahan ditengah masyarakat,” jelasnya.

“Oleh karena itu kita ingin sampaikan bahwa tanggal 1 Desember tidak seperti yang ditakutkan. Tapi merupakan awal buan untuk menyambut Natal bagi seluruh umat kristiani,” sambungnya. 

Bas Tungkuboy juga meminta kepada kelompok-kelompok yang masih bersebrangan ideologi untuk sadar dan kembali untuk bersama pemerintah membangun tanah papua lebih baik kedepan.

“Bagi saudara-saudara saya yang masih bersebrangan, mari kembali dan bersama-sama kita bangun papua ini lebih baik dengan aman dan damai. Kita semua adalah bagian dari Indonesia,” pintanya.*
 


BACA JUGA

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

Senin, 01 Desember 2025 | 17:53 WIB

Jasad Bayi Ditemukan Warga Diantara Tumpukan Sampah di TPA Koya Koso Jayapura ‎ ‎

Jumat, 28 November 2025 | 18:23 WIB

Kasus Ibu Irene Sokoy Ada Dugaan Pembiaran  Mengakibatkan Kematian, Ketua Komnas: Investigasi Sedang Dilakukan

Selasa, 25 November 2025 | 13:27 WIB
Polisi Buru Penyebar Foto Hoax

Polisi Bantah Isu Pembakaran dan Penyerangan RSUD Yowari, Foto Ternyata Rekayasa AI

Senin, 24 November 2025 | 14:41 WIB

Malam Inaugurasi Anggota Baru DPC PERADI Kota Jayapura: Tonggak Silaturahmi dan Pengabdian Hukum

Minggu, 23 November 2025 | 11:47 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

1 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

1 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

2 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

18 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com