Gelontorkan Rp4,2 Miliar, Pejabat Puncak Jaya Ditugaskan Natalan di Kampung Bersama Masyarakat
MULIA, wartaplus.com - Berbeda dengan perayaan Natal di tahun tahun sebelumnya, tahun ini dalam situasi pandemi covid-19, pemerintah Kabupaten Puncak Jaya akan menggelar perayaan Natal secara serentak di 37 titik daerah pelayanan.
Terkait itu, pada Senin (21/12) digelar rapat pemantapan yang dipimpin langsung oleh Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM, bertempat di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya.
Rapat dihadiri Forkopimda, para pejabat Eselon II dan III, pimpinan denominasi gereja, ormas serta para kepala distrik
"Konsep natal tahun berbeda dengan tahun sebelumnya, lebih merakyat, untuk tahun ini kita lakukan di masing - masing gereja langsung ke lapangan dengan tujuan untuk lebih menyatukan setiap elemen yang ada baik dari Pemda, DPRD, TNI, Polri, ASN dan jemaat serta seluruh masyarakat yang merayakan Natal," papar Bupati Yuni
Ia menilai, natal selama ini hanya melulu di Mulia saja dan pejabat tidak pernah turun merasakan natal di tengah masyarakat. Sehingga ide natal ini lahir sebagai jawabannya.
Membuktikan keseriusannya, Pemda Puncak Jaya menggelontorkan dana yang cukup fantastis.
"Kita bagi per wilayah maka dari itu Pemda memberikan bantuan tunai untuk setiap Gembala daerah dengan jumlah dana yang dikeluarkan hampir mencapai 4,2 Miliar rupiah," ungkap Bupati
Didalamnya sudah terperinci yang besarannya disesuaikan dengan jumlah jemaat dimasing - masing wilayah
Penyaluran ini sendiri adalah lanjutan penyerahan bantuan natal Bupati, kepada seluruh mahasiswa asal Puncak Jaya di 8 kota studi dengan jumlah 400 juta.
Penyerahan dana tunai berlangsung hikmat yang diterima langsung pimpinan Wilayah GIDI yang diserahkan oleh Muspida Puncak Jaya disaksikan Muspida dan hadirin.
"Bantuan yang dikeluarkan Pemda pada Natal tahun ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mensyukuri berkat Tuhan sekaligus menciptakan suasana aman, damai dan nyaman untuk segenap Masyarakat jelang Natal dan tahun baru," jelas Bupati Yuni.
Sinergitas lintas sektoral yang sudah kuat selama pandemi, menurutnya harus dibuktikan dengan turun ke Distrik dan kampung menikmati natal ditengah masyarakat.
Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Deinas Geley menambahkan bahwa untuk perayaan Natal kali ini masyarakat dilarang berkeliaran dengan membawa sajam serta mengkonsumsi miras guna untuk kebaikan bersama.
"Maka dari itu pemda akan bekerja sama dengan TNI, Polri dan Satpol PP untuk mengamankan masyarakat yang akan mengganggu keamanan Natal," kata Wabup Deinas
Guna menjaga kamtibmas yang sudah terjaga jelang hari besar di Puncak Jaya, pihak keamanan yakni TNI- Polri dan didukung Satpol PP akan bekerjasama untuk melakukan patroli dengan skala besar guna mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Ketua Wilayah GIDI Yamo, Pdt. Yason Wonda mengaku sangat bangga dan bersyukur karena Pemda memahami apa yang diinginkan gereja dan masyarakat untuk hadir merayakan natal di kampung - kampung, sekaligus melihat dan mendengar langsung masalah mereka. Kedepan pihaknya berharap agar kegiatan tahunan ini menjadi rutinitas yang terus dilakukan. (Adv)