MENU TUTUP

BPS Papua Rilis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2018

Senin, 07 Mei 2018 | 14:00 WIB / Riri
BPS Papua Rilis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2018 Kepala Bidang Neraca Wilayah Lintas Sektor, Eko Mardiana membacakan rilis resmi BPS terkait pertumbuhan ekonomi Papua triwulan I 2018, Senin (7/5) /Riri

 

JAYAPURA, - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis secara resmi Pertumbuhan ekonomi Papua untuk triwulan I 2018. Kepala BPS Papua, Simon Sapary melalui Kepala Bidang Neraca Wilayah Lintas Sektor, Eko Mardiana dalam keterangan persnya, Senin (7/5) menguraikan, perekonomian Papua berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2018 mencapai 52,11 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp39,74 triiun

 

Menurut dia, ekonomi Papua triwulan I-2018 tumbuh signifikan yaitu, 28,93 persen (y-on-y). Bahkan sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang mencapai 74,06 persen.

 

“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang juga tumbuh tinggi hingga 159,00 persen,” tutur Mardiana

 

Dijelaskan, ekonomi Papua triwulan I-2018 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi dimana tumbuh sebesar -9,42 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 1,61 persen

Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen impor luar negeri yang mengingkat sebesar 4,16 persen

“Hal ini juga dapat dilihat dari PDRB per kapita pada triwulan I-2018 mencapai Rp15,75 juta. Angka ini meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun lalu di periode yang sama dengan nilai 29,66 persen,” jelasnya
 

Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen menyambut positif ekonomi Papua yang terus tumbuh signifikan. Kendati begitu, dia harap ekonomi bertumbuh merata mulai dari perkotaan hingga ke kampung-kampung.

 

“Jangan sampai ada kesenjangan pertumbuhan ekonomi antara wilayah perkotaan maupun di kampung-kampung. Karenanya, harus lah pembangunan itu dilakukan secara merata, mulai dari perkotaan hingga ke kampung," tekannya.
 
“Untuk itu, saya imbau kepala daerah dan seluruh pemangku kepentingan turut menunjang program pertumbuhan ekonomi dimasing-masing wilayahnya. Namun sekali lagi dilakukan merata antara perkotaan dan perkampungan. Jangan sampai pembangunan hanya berpusat di kota,”imbau Sekda Hery.*

 


BACA JUGA

Februari 2023 : Ekspor Papua Capai 195,81 Juta Dolar AS, Turun 34,14 Persen

Rabu, 15 Maret 2023 | 19:49 WIB

Cakupan Regsosek Masih Sangat Rendah di Papua, Butuh Peran Media Informasikan ke Masyarakat

Jumat, 11 November 2022 | 20:45 WIB

Usaha Transportasi dan Pergudangan Alami Pertumbuhan Tertinggi Ekonomi Papua Triwulan III 2022

Selasa, 08 November 2022 | 10:13 WIB

Nilai Ekspor Papua September 2022 Catat Rekor Tertinggi di Tiga Tahun Terakhir

Senin, 17 Oktober 2022 | 20:09 WIB

BPS Papua: Periode November 2021 Jumlah Penumpang Angkutan Udara Meningkat

Kamis, 06 Januari 2022 | 07:11 WIB
TERKINI

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

8 Jam yang lalu

Mari-Yo Tutup Debat Pamungkas Pilgub Papua dengan Lagu Koes Plus

9 Jam yang lalu

Debat Terakhir,  MARI-YO  Punya Cara Jitu Membangun Papua

10 Jam yang lalu

Jelang Pilkada, 300 Brimob Tiba di Papua

11 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen Punya Kartu Sakti Mudahkan Segalanya Untuk Papua

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com