Aparat TNI-Polri Terlibat Kontak Tembak Tiga Jam Dengan KKB di Ilaga
PUNCAK,wartaplus.com - Aparat gabungan TNI-Polri terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Sabtu siang sekitar pukul 14.30 WIT.
Kontak tembak terjadi saat tim gabungan TNI-Polri bersama Forkopimda Kabupaten Puncak mengecek lokasi penganiyaan tukang ojek dan mengecek camp PT. Unggul yang dibakar oleh KKB pada hari Kamis (11/2/21) lalu.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, tim menemukan sejumlah kendaraan dan camp karyawan PT. Unggul hangus dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“ Dari pengecekan yang kami lakukan di camp PT. Unggul kami menemukan ada dua unit kendaraan roda empat yang dibakar oleh KKB. Begitu juga camp bagi karyawan hangus terbakar,” kata Kapolres Puncak, AKBP Dicky Hermansyah Saragih saat dikonfirmasi pada Minggu (14/2/21) malam.
Usai melakukan pengecekan, rombongan hendak kembali ke Kota Ilaga, namun dalam perjalanan pulang aparat gabungan dan Forkopimda Kabupaten Puncak mendapat tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata, sehingga dibalas oleh aparat gabungan TNI-Polri.
“ Setelah kami selesai melakukan pengecekan dan akan kembali ke Kota Ilaga, pasukan TNI-Polri mendapatkan tembakan dari arah depan maupun arah kiri dan kanan sehingga aparat melakukan tembakan balasan ke arah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” bebernya.
Kapolres menyebut, dalam kontak tembak yang berlangsung kurang lebih tiga jam, tidak ada korban jiwa dari aparat gabungan TNI-Polri maupun Forkopimda Kabupaten Puncak.
“Dalam kontak tembak yang terjadi kurang lebih tiga jam itu tidak ada korban jiwa dari aparat TNI maupun Polri. Semua dalam keadaan baik dan sehat,” ujarnya.
Kontak tembak yang terjadi pada Sabtu kemarin adalah yang kedua kali dalam sepekan terakhir. Sebelumnya aparat gabungan TNI-Polri juga terlibat kontak tembak selama lima jam dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada hari Rabu (10/2/21) lalu.
Hingga Minggu petang situasi di Kota Ilaga masih aman dan kondusif. Namun aparat gabungan TNI-Polri masih siaga dan menggelar patroli rutin mengantisipasi serangan susulan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.*