MENU TUTUP

BNN Papua Barat Berharap Kepala Daerah Respon Terbentuk BNNK

Rabu, 09 Mei 2018 | 05:40 WIB / Albert
BNN Papua Barat Berharap Kepala Daerah Respon Terbentuk BNNK Kepala Bidang P2M BNN drg. Indah Perwitasari/Albert

MANOKWARI,- Selain ada Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, BNN Provinsi, juga harus dibentuk BNN Kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Saat ini, di wilayah kerja BNN Provinsi Papua Barat belum terbentuk BNN Kabupaten.

Untuk itulah BNN Papua Barat berharap kepala daerah melihat situasi daerah Manokwari dengan dibentuknya BNNK. Kepala BNNP Papua Barat, Brigjen Pol Untung Subagyo melalui Kepala Bidang P2M BNN drg. Indah Perwitasari, Selasa (8/5) di Manokwari  menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan kepada kepala daerah agar sediakan tempat untuk terbentuknya BNNK, namun hingga sampai sekarang belum direspon.

Untuk perangi masalah narkoba, BNN Papua Barat berharap kepala daerah respon terbentuk BNNK. “Jadi Untuk kabupaten yang siap terbentuk BNNK ada di kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), nanti pada Rabu (9/5) besok, Bupati Mansel Markus Waran akan datang menemui BNNP untuk membicarakan tentang terbentuknya BNNK di daerah Mansel,” kata Perwitasari.

Dia menegaskan, kalau sampai terbentuk BNNK di Mansel, itulah yang pertama kali dalam catatan sejarah BNN di Provinsi Papua Barat. Sebab terbentuknya BNNK sangat penting dalam membantu memberantas berbagai Narkotika.

Dia mengakui bahwa BNNP Papua Barat tidak bisa menjangkau 12 kabupaten, dan 1 kota di daerah Papua Barat, maka kalau terbentuk BNN di daerah ini sangat membantu pihaknya. Oleh karena itu, BNN Papua Barat berharap ada perhatian kepala daerah.

Sementara Wakil Ketua DPRD Manokwari, Frengky Awom yang dikonfirmasi terkait masalah ini, ia mendukung terbentuknya BNNK Manokwari, sebab saat ini Indonesia darurat narkoba. Artinya peredaran narkoba sudah berada di daerah Manokwari, maka sangat penting terbentuknya BNNK agar pencegahan peredaran narkoba berjalan normal.

“BNNK selain menangani masalah narkoba, juga memerangi penggunaan lem fox atau aibon di daerah ini agar usia muda anak-anak Papua terselamatkan dari masalah social dimaksud,” katanya. *


BACA JUGA

TERKINI

Warga Kampkey Keluhkan Tidak Ada Pelayanan Kesehatan di Pustu Awiyo

4 Jam yang lalu

Harumkan Daerah, Tim Taekwondo Pegunungan Bintang Bawa Pulang 35 Medali dari Papua Open 2025

12 Jam yang lalu

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

13 Jam yang lalu

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

17 Jam yang lalu

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com