MENU TUTUP

Kapolda : Situasi Beoga Aman, Baru Bisa dilakukan Olah TKP

Rabu, 14 April 2021 | 17:25 WIB / Cholid
Kapolda : Situasi Beoga Aman, Baru Bisa dilakukan Olah TKP Anggota TPNPB Organisasi Papua Merdeka yang memegang senjata/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jendral Polisi Mathius D Fakhiri memastikan apabila nantinya Distrik Beoga sudah di kuasai aparat gabungan, maka pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara pasca penembakan dan pebakaran sekolah yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata.

“Kita pastikan dulu kalau sudah aman, maka kita akan olah TKP penembakan guru di dua okasi berbeda dan pembakaran sekolah serta rumah guru,” tuturnya ketika di wawancarai media di Mapolda Papua, Rabu (14/4/2021) sore. Tim yang akan melakukan olah tkp kata Kapolda, nantinya diturunkan dari Polda Papua untuk membacup Polres Puncak. “Tim yang olah TKP dari Polres bahkan kami akan turunkan tim dari Direktorat Kriminal Umum Polda Papua untuk membackup,” ujar Kapolda.

Diketahui sepekan terakhir sejak Kamis tanggal 8 April 2021 lalu, kelompok kriminal bersenjata yang diindikasikan dibawah pimpinan Sabinus Waker dan Lekagak Telenggen telah berulang kali melakukan aksi penembakan.

Mulai dari menewaskan dua orang tenaga pendidik (guru red), pembakaran gedung sekolah, mengganggu akses penerbangan di bandara udara, pembakaran helikopter, hingga kontak tembak di Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

Aksi keji tidak berprikemanusiaan itu pun mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak, terutama dari kalangan guru, karena aksi yang dilakukan dinilai membuat dunia pendidikan di Papua berduka bahkan di cap melanggar HAM.

Menindaklanjuti aksi kelompok separatis yang notabenenya ingin kemerdekaan Papua, Aparat keamanan tidak diam. yang mana Kepolisian Daerah Papua telah menurunkan Satgas Nemangkawi, Tim khusus yang di bentuk Kapolri sebagai tim tindak.

Bahkan satu peleton Anggota Brimob Polda Papua pun telah di geser ke Distrik Beoga Kabupaten Puncak untuk penebalan pasukan. Selain itu juga TNI pun mendukung perkuatan guna membackup pengejaran terhadap KKB.*
 


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

5 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

5 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

6 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

22 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com