PUNCAK,wartaplus.com- Beredarnya informasi di media masa maupun media sosial, terkait pernyataan serta poster Bupati Puncak yang dinilai dapat menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat, ditanggapi serius. Menurut Bupati Puncak Willem Wandik, pernyataan di media serta poster yang berada luas tidaklah benar (hoax). Bahkan Ia pun menyayangkan postingan itu.
“KKB bukan laki-laki hanya pria pengecut, Bupati Puncak Papua tantang KKB, kalau berani lawan TNI, serta akan menyediakan lapangan terbuka bagi aparat keamanan serta KKB melakukan perang, semuanya tidak benar dan itu bohong," tegas Bupati dalam rilis yang diterima wartaplus.com, Jumat (23/4/2021).Ia pun menjelaskan sampai dengan saat ini tidak satu kata pun yang dia ucapkan soal pemberitaan maupun poster yang saat ini beredar luas di masyarakat.
“Kalau baca berita-berita yang sudah terlanjut tersebar, saya juga kaget, sebab bahasa pemimpin itu beda, masa saya sipil mau ajak KSB dan TNI/POLRI perang, pernyataan begitu yang cocok bicara adalah jenderal militer bukan saya sebab tugas saya adalah bagaimana memberikan rasa aman bagi warga saya setelah berbagai teror penembakan,” tegasnya.
Oleh sebab itu dirinya berharap agar berita-berita yang sudah memojokan namanya segera ditarik oleh media bersangkutan, sebab tantangan membangun di daerah Puncak adalah keamana, untuk itu yang harus dilakukan adalah bagaimana membuat suasana di Ilaga dan beoga kondusif, jikalau berita-berita seperti diatas dimuat, jangan kaget, bisa jadi kondisi di Ilaga bukannya aman namun bisa menjadi berbeda lagi.
“Berita yang sudah beredar ini, akan salah ditafsir oleh pemerhati Papua, akar rumput, pihak-pihak lain, karena saya bisa dianggap sebagai pemimpin yang ikut memprofokasi dan mempropangda padahal saya bukan seperti itu, saya bicara saat itu dalam konteks local, bahasa sehari-hari, agar masyarakat Puncak bisa mengerti, saya harus memberikan kesejukan kepada masyarakat,” tukasnya.*