Kemenag Papua Sukses Gelar Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi, Fokus pada Profesionalitas dan Integritas ASN

JAYAPURA,wartaplus.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non-Optimalisasi Formasi Tahun 2024. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Oktober 2025, di Asrama Haji Jayapura, Kotaraja. Hari kedua orientasi, pada Rabu (22/10/25), menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen ASN dalam melayani masyarakat.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Papua, Abdul Hafid Jusuf, mewakili Kepala Kantor Wilayah. Hadir pula Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Papua, Rektor IAIN Fattahul Muluk Jayapura, perwakilan Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Papua, serta pejabat administrator dan perwakilan bidang dari Kanwil Kemenag Papua.

Apel pagi yang dipimpin oleh Pembimbing Masyarakat Hindu, I Wayan Wira Adnyana, menegaskan pentingnya dedikasi penuh kepada bangsa dan negara. “Sebagai bagian dari Kementerian Agama, kita harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan, menolak intoleransi, dan memerangi radikalisme. Loyalitas dan pengabdian adalah landasan utama dalam bertugas,” ujarnya.

Ketua Tim Kepegawaian dan Hukum, Ruddy Rotty, melaporkan bahwa orientasi ini diikuti oleh 170 peserta dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua. Kegiatan ini dirancang untuk membekali PPPK dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam menjalankan tugas. “Orientasi ini bertujuan meningkatkan kompetensi, memahami regulasi, dan memperkuat nilai-nilai organisasi serta adaptasi budaya kerja di lingkungan pemerintahan,” jelas Ruddy.
Rektor IAIN Fattahul Muluk Jayapura, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa orientasi ini mencerminkan komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas pegawai. “Kegiatan ini mempersiapkan PPPK secara mental dan profesional untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Kepala BDK Papua, Dr. H. Muhammad Muchtar Tuhuteru, S.Ag., M.M., menambahkan bahwa orientasi ini menjadi langkah awal bagi PPPK untuk memahami sistem kerja dan budaya organisasi. “Kami berharap para peserta siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai kemampuan mereka,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kabag TU Abdul Hafid Jusuf menekankan bahwa orientasi ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah strategis untuk membentuk ASN yang berintegritas, disiplin, dan profesional. “PPPK harus siap menghadapi tantangan dengan semangat dan loyalitas tinggi. Kegiatan ini adalah fondasi untuk membangun aparatur yang tangguh,” tegasnya.

Materi orientasi mencakup pencegahan korupsi oleh KPK, deradikalisasi oleh Densus 88, wawasan kebangsaan, serta layanan keagamaan dan pendidikan keagamaan yang disampaikan oleh bidang teknis Kanwil Kemenag Papua. “Materi ini dirancang untuk memperkuat integritas, kedisiplinan, dan profesionalitas di tempat tugas,” tambah Abdul Hafid.

Ia juga mengapresiasi kontribusi Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Papua dan para narasumber. Abdul Hafid berharap para PPPK menjadi agen perubahan di satuan kerja masing-masing, mendukung program prioritas Menteri Agama (Asta Protas), dan meningkatkan kualitas layanan publik di bidang keagamaan.

Orientasi ini akan ditutup pada 23 Oktober 2025, bersamaan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) PPPK oleh Menteri Agama RI secara serentak. Pada hari yang sama, juga digelar pengukuhan Pengurus Korpri Kementerian Agama se-Indonesia, termasuk Pengurus Korpri Kanwil Kemenag Papua dan Kementerian Agama kabupaten/kota.
“Dengan orientasi ini, kami berharap PPPK dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan umat dan bangsa,”tutup Abdul Hafid.