MENU TUTUP

Jubir TPNPB-OPM: Duka Nasional Papua Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Berpulang

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:15 WIB / Roberth
Jubir TPNPB-OPM: Duka Nasional Papua Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Berpulang Kabar duka menyelimuti perjuangan kemerdekaan Papua. Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB mengumumkan wafatnya Brigjen Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Rabu, 22 Oktober 2025. Brigjen Undius meninggal dunia akibat sakit, meninggalkan warisan perjuangan yang tak terlupakan bagi bangsa Papua/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Kabar duka menyelimuti perjuangan kemerdekaan Papua. Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB mengumumkan wafatnya Brigjen Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Rabu, 22 Oktober 2025. Brigjen Undius meninggal dunia akibat sakit, meninggalkan warisan perjuangan yang tak terlupakan bagi bangsa Papua.

Laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya yang diterima Markas Pusat Komnas TPNPB menyebutkan bahwa Brigjen Undius Kogoya, sosok pejuang tangguh, menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit.

Dalam keterangannya, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan bahwa kepergian Brigjen Undius merupakan kehilangan besar bagi seluruh pasukan TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di Tanah Papua, serta para diplomat Papua Merdeka di seluruh dunia.

Brigjen Undius Kogoya dikenal sebagai patriot sejati yang mendedikasikan hidupnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua. Dengan keberanian luar biasa, ia memimpin pasukan TPNPB dalam pertempuran melawan aparat militer Indonesia di berbagai medan perang, termasuk Tembagapura, Timika, Intan Jaya, dan Paniai. Perjuangannya menjadi simbol keteguhan hati dalam melawan apa yang disebutnya sebagai penjajahan kolonial Indonesia, demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menetapkan masa duka nasional bagi seluruh pasukan TPNPB dan komunitas Papua Merdeka di seluruh dunia. “Brigjen Undius Kogoya adalah teladan pejuang yang tak pernah gentar. Semangatnya akan terus hidup dalam perjuangan kami,” ujar Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya,Kamis (23/10/2025) siang 

Kepergian Brigjen Undius Kogoya meninggalkan luka mendalam, namun semangat perjuangannya diyakini akan terus menginspirasi generasi pejuang Papua. Komnas TPNPB mengajak seluruh elemen bangsa Papua untuk mendoakan arwah almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Kabar duka ini menjadi pengingat akan pengorbanan besar para pejuang Papua dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan. Brigjen Undius Kogoya telah menorehkan sejarah, dan namanya akan dikenang sebagai salah satu pahlawan dalam perjuangan panjang bangsa Papua,"kata Sambom.


BACA JUGA

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

Selasa, 11 November 2025 | 19:13 WIB

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

Selasa, 11 November 2025 | 13:50 WIB

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

Selasa, 11 November 2025 | 13:35 WIB

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

Selasa, 11 November 2025 | 08:39 WIB
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

Selasa, 11 November 2025 | 08:13 WIB
TERKINI

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

2 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

7 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

7 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

12 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com