Negosiasi Antara Panglima TNI dan Kapolri di Markas Brimob
WARTAPLUS - Akses Jalan Komisaris Jenderal M. Yasin, atau yang dulu disebut Akses UI-Kelapa Dua Depok masih ditutup untuk umum. Sterilisasi berlaku sejak peristiwa kerusuhan antara napi teroris dan aparat Densus 88 Antiteror pecah di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sejumlah aparat bersenjata lengkap terlihat masih berjaga di sejumlah lokasi pada Kamis pagi, 10 Mei 2018. Pengamanan juga melibatkan sejumlah aparat TNI dari Kodim 0508/Depok. Sama seperti kemarin, penutupan jalan berlaku dari perempatan RTM hingga depan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahyanto dijadwalkan ke Markas Brimob pada Kamis pagi. Dua pemimpin tertinggi Polri dan TNI itu akan masuk ke kompleks tahanan Brimob, menyusul alotnya negosiasi antara aparat dengan napi di dalam.
Brigadir Polisi Iwan Sarjana, seorang personel Densus 88 yang sempat disandera napi teroris, akhirnya berhasil diselamatkan pada Kamis dini hari. Iwan mengalami luka lebam dan kini telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri di Kramatjati, Jakarta.
Karangan bunga
Sebuah karangan bunga bentuk dukungan untuk prajurit Polri yang tewas dalam tugas, mulai terlihat di depan Markas Brimob pada Kamis pagi. Karangan bunga dikirim dari seseorang yang beralamat di Jakarta Utara.
Dalam karangan bunga tertulis: Selamat Jalan Pahlawan Bangsa, Kami Tidak Takut, Kami Bersama Polri. Hombing, Jakarta Utara. Karangan bunga itu, kemudian dipajang di depan pagar tepat di depan Gereja GPIB Gideon, samping Markas Brimob Kelapa Dua Depok.
Akses di sekitar Markas Komando Brimob masih ditutup untuk umum. Pengendara yang hendak melintas ke arah Jakarta maupun sebaliknya dialihkan melalui kawasan RTM dan Juanda.