Kapolda Papua Tinjau Vaksinasi Merdeka di SMK Negeri 3 Kota Jayapura
JAYAPURA, wartaplus.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri S.I.K., didampingi Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papre, S.I.K dan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, ST, M.Si, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi merdeka di SMK Negeri 3 Kota Jayapura, Sabtu (07/08) pagi.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan permohonan maaf karena sejatinya kegiatan vaksinasi massal ini akan dihadiri langsung Kapolri dan Panglima TNI, namun karena ada rapat terbatas bersama Presiden, sehingga kedua pimpinan TNI Polri yang sudah dalam perjalanan ke Papua berbalik arah dari Makassar kembali ke Jakarta
"Baik TNI – Polri dan Pemerintah Daerah telah melaksanakan vaksinasi di Papua, dalam peran ini kami mencoba turut serta untuk masuk kepada anak-anak Sekolah," kata Kapolda.
Melalui kegiatan Vaksinasi Merdeka yang berlangsung sampai dengan 17 Agustus 2021, diharapkan semua anak Sekolah bisa divaksin.
"Hal ini tentunya kami selalu berkoordinasikan bersama Kepala Dinas Pendidikan Papua," tukasnya
Selain meningkatkan imun tubuh, lanjut, kegiatan vaksinasi juga dapat membantu pemerintah dalam pelaksanaan PON XX di Papua yang mana tiket bagi masyarakat yang akan menonton wajib menunjukan sertifikat vaksin.
"Kita ketahui bersama bahwa banyak masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Jayapura karena belum divaksin, kami harapkan dengan vaksin dari rumah ke rumah, dapat membantu menurunkan angka penyebaran masyarakat yang terinfeksi," jelas Kapolda
Adapun target vaksinasi merdeka yakni 70% vaksin. Dengan diberlakukannya PPKM level 4, pihak Kepolisian akan terus mengantisipasi adanya pihak yang bermain dengan situasi ini "Kami juga akan terus memonitor terkait kenaikan harga, ketersediaan obat-obatan serta sertifikat palsu," tegasnya
Sementara itu, Kepala Dinas PPAD Papua, Christian Sohilait menyampaikan terima kasih karena TNI Polri telah membantu untuk 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment
"Dalam dua minggu berturut-turut Polri telah membantu kami, dimana target untuk empat klaster penyelenggara PON XX sebanyak 57 ribu anak-anak dan kita akan kejar terus sampai dengan 70 persen," kata Sohilait.**