MENU TUTUP

Ini Permintaan IDI Terhadap Gubernur Papua Terkait Insiden Pegubin

Jumat, 17 September 2021 | 11:09 WIB / Reza
Ini Permintaan IDI Terhadap Gubernur Papua Terkait Insiden Pegubin Tenaga kesehatan yang dievakuas dari Pegunungan Bintang/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Sehubungan dengan kejadian pembakaran fasilitas kesehatan oleh kelompok kriminal bersenjata di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Provnsi Papua pada awal pekan ini (13 September 2021) yang mengakibatkan sejumlah tenaga kesehatan terluka dan bahkan ada yang meninggal dunia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua mengecam tindakan aksi tersebut dan menyerukan pernyataan sikap meminta jaminan keamanan dan keselamatan tenaga kesehatan medis demi kelancaran pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Papua.

Dalam pernyataan tertulis yang ditujukan kepada Gubernur Papua, Ketua IDI Wilayah Papua, dr Donald Aronggear, SpB(K) meminta kepada pemerintah daerah provinsi Papua beserta TNI-POLRI untuk menjamin keamanan dan keselamatan tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh wilayah Papua, juga meminta kepada pemerintah provinsi Papua melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kotamadya/Kabupaten, para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas.

"Kami juga berharap kejadian serupa tidak lagi berulang sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan dengan tenang tanpa ada tekanan maupun rasa takut,"ujarnya.

Dalam jumpa pers virtual yang diadakan oleh Tim Mitigasi IDI dan IDI Wilayah Papua, Dr Donald juga menjelaskan bahwa berkurangnya tenaga kesehatan medis di wilayah manapun di Papua terutama di wilayah pedalaman, akan sangat berdampak terhadap masyarakat Papua terutama yang sedang membutuhkan bantuan kesehatan, terutama di tengah situasi pandemi saat ini.

"Pada hari Kamis, 16 September 2021, IDI Papua bersama dengan 250 tenaga kesehatan menggelar aksi berjalan kaki (long march) damai mengelilingi jalan protokol di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sebagai ungkapan rasa dukacita dan penghormatan bagi Gabriella Meilani, perawat Puskesmas Kiwirok, yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata. Para tenaga kesehatan memasang pita hitam seraya menyalakan 1,000 lilin di sepanjang jalan sebagai tanda duka,"ungkapnya.

Saat ini, seluruh para tenaga kesehatan yang selamat dari fasilitas kesehatan tersebut dievakuasi ke Jayapura.


BACA JUGA

Tim Taekwondo Pegunungan Bintang Raih Juara III Umum di Kejurnas APM Series 2025

Rabu, 09 Juli 2025 | 02:47 WIB

Unggul Data SIREKAP, Pasangan SEBAN Deklarasi Kemenangan Bersama Ratusan Massa Pendukungnya di Oksibil

Kamis, 05 Desember 2024 | 15:03 WIB

Lagi, KKB Bakar Sekolah di Papua

Senin, 15 Juli 2024 | 10:49 WIB

Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:07 WIB

Tenaga Kesehatan Mimika Ikuti Konferensi Internasional Neurovaskular

Sabtu, 11 Mei 2024 | 17:02 WIB
TERKINI

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

4 Jam yang lalu

Seorang Warga Ditikam di Rumahnya Hingga Tewas, Satgas Damai Cartenz: KKB Terlibat Dalam Pembunuhan

5 Jam yang lalu

Serius Bangun Budaya Kerja Sehat Membawa Indosat Raih Penghargaan Great Place To Work

1 Hari yang lalu
Viral

Kodam Cenderawasih Selidiki Video Aparat Minta Jatah Dana KampungĀ 

1 Hari yang lalu

Pimpinan KKB Tewas Tertembak Aparat, Aksi Teror di Bandara Lama Sugapa Terjadi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com