MENU TUTUP
Pilot Meninggal

Kecelakaan Pesawat, Penerbangan Puncak Papua Terganggu

Senin, 25 Oktober 2021 | 09:05 WIB / Reza
Kecelakaan Pesawat, Penerbangan Puncak Papua Terganggu Pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu/Istimewa

 

JAYAPURA,wartaplus.com - Akses penerbang di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak sejak pagi hingga siang ini terganggu pasca kecelakaan pesawat Smart Air, Senin (25/10/2021) pagi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia pun menjelaskan hingga kini badan pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu. "Belum digeser, kami masih menunggu KNKT," ucapnya. Ia pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat itu.

"Belum tahu, intinya kami menunggu hasil penyidikan oleh KNKT" ujar Herman.

Dalam insiden diketahui pilot pesawat meninggal sementara CO Pilot mengalami luka parah. "Jenazah dan korban luka sudah dibawa ke Puskesmas Ilaga," terangnya.

Kecelakaan pesawat itu diketahui terjadi Selasa (25/10/2021) pagi, pukul 07.30 WIT. Dimana pesawat Smart Air tidak membawa penumpang hanya mengangkut barang cargo.*

 


BACA JUGA

Pesawat Trigana Air Keluarkan Api Dari Mesin, Ratusan Penumpang Keluar Lewat Pintu Darurat

Selasa, 05 November 2024 | 13:15 WIB
Video Evakuasi

Kecelakaan Pesawat di Bandara Kamanap, Istri Pj Gubernur Papua Berada Dalam Pesawat

Senin, 09 September 2024 | 10:43 WIB

Tepat Peringatan Hut Kemerdekaan, Pemprov Papua Tengah Persembahkan Pesawat Trans Nusa untuk Masyarakat

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:40 WIB

Pesawat Tariku Gagal Lepas Landas di Bandara Nabire

Selasa, 21 November 2023 | 20:28 WIB

Ban Pecah, Pesawat Cargo Jayawijaya Dirgantara Mendarat Darurat di Bandara Wamena

Selasa, 22 Agustus 2023 | 17:19 WIB
TERKINI

Keluarga Korban Kekejaman KKB Ucapkan Terima Kasih kepada Polri dan Pemerintah Serta Dukung Penuh Upaya Penegakan Hukum

2 Jam yang lalu
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

6 Jam yang lalu
Penambangan Nikel Tidak Menyejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

9 Jam yang lalu

Bantuan Daging Kurban Presiden untuk Masyarakat Nduga Dipertanyakan, Beratnya Tidak Sesuai Laporan

10 Jam yang lalu

Publik Teriak Selamatkan Ekologi, Gubernur Papua Barat Daya: Kerusakan Alam di Pulau Gag Itu Hoax

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com