MENU TUTUP

Bupati Puncak Ungkapkan Sebab Kecelakaan Pesawat di Bandara Udara Aminggaru

Senin, 25 Oktober 2021 | 09:42 WIB / Reza
Bupati Puncak Ungkapkan Sebab Kecelakaan Pesawat di Bandara Udara Aminggaru Kondisi pesawat saat berada di Runway bandara Ilaga/Istimewa

JAYAPURA ,wartaplus.com - Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik menyampailkan bela sungkawa atas insiden kecelakaan pesawat di Bandar Udara Amingharu, Ilaga yang terintegrasi Capt Pilot Kuntardi, Senin (25/10/2021) pagi.

"Atas nama Pemerintah Puncak menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dari para pilot yang ditinggalkan, keluarga kekuatan dari Tuhan," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (25/10/2021) siang.

Willem mengatakan saat ini sementara sementara diusahakan untuk diterbangkan dari ilaga ke timika.

"Kami masih usahakan untuk diserahkan kepada pihak keluarga di kampung halamannya," ucap Willem.

Willem berharap pascakecelakaan ini masyarakat jangan khawatir hal negatif atau membuat kesimpulan tidak mendasar.

"Kondisi di wilayah pegunungan memiliki medan yang sangat ekstrim, sehingga  pilot yang melayani di wilayah harus berhati hati," ucapnya.

"Masyarakat jangan berprasangka lain soal kecelakaan ini, kita semua menunggu hasil dari penyelidikan KNKT soal penyebab jatuhnya pesawat," tambahnya.

Diketahui Capt Pilot Kuntardi meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di puskesmas Ilaga usai pesawat yang dikemudikannya tergelincir di Bandar Udara Ilaga Kabupaten Puncak, Selasa (25/10/2021) pagi. Ia meninggal usai mengalami luka cukup parah.

Sementara Co Pilot, Baskoro hingga kini masih dalam kondisi sadar dan masih menjalani perawatan medis.

Dekat pesawat Smart Air dengan Kode Penerbangan PK-SNN router dari Bandara Mozes Kilangin Kab. Timika ke Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kab. Puncak, pukul 07.30 WIT. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan itu.

Berdasarkan ketera Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito akses penerbang di Bandara Amingharu Ilaga, Kabupaten Puncak sejak pagi hingga siang hari terganggu pascakecelakaan pesawat Smart Air, Senin (25/10/2021) pagi.

Ia pun menjelaskan hingga kini badan pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu. "Belum digeser, kami masih menunggu KNKT," ucapnya.

Ia pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat itu."Belum tahu, itu menunggu pemeriksaan penyidikan oleh KNKT" ujar Herman.

 


BACA JUGA

Bawa 41 Penumpang, Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Oksibil

Kamis, 02 Oktober 2025 | 08:03 WIB

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Empat Jenazah Jatuhnya Helikopter PK-IWS di Distrik Jila Timika

Kamis, 11 September 2025 | 19:37 WIB

Pesawat Amole Air Milik Pemda Puncak Terbakar di Bandara Ilaga, Tidak ada Korban Jiwa

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:37 WIB

Penumpang Batik Air Meninggal Dunia dalam Penerbangan

Rabu, 25 Juni 2025 | 08:29 WIB

TPNPB Kodap Ilaga Siap Tembak Pesawat Sipil

Minggu, 15 Juni 2025 | 14:46 WIB
TERKINI

Acara Bakar Batu Perdamaian di Yalimo Berakhir Ricuh, Satu Rumah Dibakar, Wagub Dievakuasi

6 Jam yang lalu

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polda Papua Turun Signifikan Januari–September 2025

9 Jam yang lalu

Perkuat Peran Pendidikan Usia Dini, Ketua TP-PKK Puncak Jaya Ikuti Pembekalan Bunda PAUD di Nabire

10 Jam yang lalu

Yusuf Yambe Yabdi Jabat PLT Sekda Kabupaten Jayapura

12 Jam yang lalu

Meriah! Jalan Santai Berhadiah Doorprize Meriahkan HUT ke-29 Kabupaten Puncak Jaya

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com