MENU TUTUP

Mayat Wanita Tanpa Busana Gegerkan Warga Kampung Nafri Kota Jayapura

Selasa, 18 Januari 2022 | 20:24 WIB / Andi Riri
Mayat Wanita Tanpa Busana Gegerkan Warga Kampung Nafri Kota Jayapura Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat wanita di jalan poros Nafri - Koya Koso Kota Jayapura, Selasa (18/01)/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Sosok mayat wanita tanpa busana gegerkan warga Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (18/01) pagi. 

Mayat wanita yang diketahu bernama Hj.Nurjani (50 thn), adalah warga Kilo 9 Bak Air Kampung Koya Koso. Ia ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tanpa busana, di pinggiran jembatan Temiri, jalan poros Nafri - Koya Koso, kampung Nafri.

Kuat dugaan menjadi korban pemerkosaan sebelum akhirnya dibunuh oleh pelaku yang saat ini tidak diketahui keberadaanya.

“Kasus penemuan mayat itu, kini telah ditangani penyidik Polsek Abepura diback up Reskrim Polresta Jayapura guna mengungkap penyebab kematiannya,”kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas dalam keterangan persnya di Mapolresta, Selasa,(18/01).

Ia menjelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh dua orang warga bernama  Lemanus dan Usia, sekira pukul 07.30 WIT.

Saat itu kedua saksi hendak mengangkat kayu balok untuk membuat pondok. "Dari laporan itu, saksi melihat adanya manusia tanpa busana dengan wajah mengeluarkan darah yang tergeletak di dekat pohon pisang," ungkap Kapolresta Gustav. 

Saksi kemudian melapor ke Polsek Abepura atas kasus kecelakaan lalu lintas. Selanjutnya piket lantas besama Kapolsek Abepura dibantu oleh Kasat Reskrim Polresta dan tim identifikasi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Kami mendapat laporan tersebut dari masyarakat awalnya dilaporkan kasus kecelakaan sehingga piket Lalulintas Polsek Abepura mendatangi TKP,  namun saat dicek ke lokasi, suami korban telah mendahului berada di lokasi yang melihat istrinya telah meninggal dunia dengan wajah mengeluarkan darah dan tubuh korban sudah ditutupi pakaian," terang Gustav.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"Dari hasil otopsi itulah baru pihak Kepolisian dapat memastikan penyebab meninggalnya korban," imbuhnya.

Kapolresta mengimbau kepada keluarga korban agar dapat menahan diri serta mendukung pihak Kepolisian dalam penanganan kasus tersebut.

"Sekitar empat saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik dan apabila ada masyarakat lain yang mengetahui informasi-informasi atas kejadian tersebut bisa melaporkan ke Polsek Abepura," pungkas Kapolresta.**

 

 


BACA JUGA

Tolak Berhubungan Seks, Seorang Pria Habisi Teman Wanitanya Secara Sadis

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:49 WIB

Satu Personil Polres Yahukimo Tewas Diserang OTK, Tiga Orang Diamankan

Selasa, 16 April 2024 | 18:58 WIB

KDRT Istri Tikam Suami Berujung Pertikaian Antar Warga di Nabire, Tujuh Luka

Jumat, 12 Januari 2024 | 04:19 WIB

TNI Peduli, Kodim Jayawijaya Serahkan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Konflik Sosial

Kamis, 04 Januari 2024 | 07:52 WIB

Tenangkan Massa, Pj Gubernur dan Forkopimda Jayawijaya Antar Dua Jenazah Korban Konflik Sosial ke Rumah Duka

Kamis, 04 Januari 2024 | 07:37 WIB
TERKINI

Dominggus-Jumriati Merdekakan Kemenangan Bersama Rakyat di Lapangan Merdeka Sarmi

9 Menit yang lalu

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

27 Menit yang lalu

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

14 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

19 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com