MENU TUTUP

Jenazah Teroris Surabaya Sampai Sekarang Belum ada yang Ambil

Jumat, 18 Mei 2018 | 17:24 WIB / rmol
Jenazah Teroris Surabaya Sampai Sekarang Belum ada yang Ambil istimewa

WARTAPLUS - Bidang Dokter Kesehatan RS Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur menyerahkan tiga jenazah terduga teroris yang tewas ke pihak keluarga pada Jumat, 18 Mei 2018. Tiga jenazah itu tewas dalam ledakan bom pipa di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, pada Minggu malam, 13 Mei 2018.

Ketiga jenazah itu diserahkan setelah keluarga datang ke RS Bhayangkara untuk dimintakan data guna menyempurnakan identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification atau DVI. Informasinya, ketiga jenazah itu akan dimakamkan di Sidoarjo.

Ketiga jenazah itu, pertama, jenazah dengan kode IFRS 013/B001 Rusunawa, atas nama Anton Ferdianto, usia 46 tahun, alamat Manukan Kulon Blok 19H Nomor 19 Surabaya.

Jenazah kedua ialah istri dari Anton, yakni jenazah berkode IFRS 015/B atas nama Sari Puspita Rini (47) dengan alamat sama. Jenazah ketiga yang diserahkan berkode IFRS 014/B002 atas nama Helia Aulia Rahman (18). Dia putri dari Anton-Sari.

Tersisa sepuluh jenazah terduga teroris bom Surabaya yang masih berada di RS Bhayangkara. Belum ada pihak keluarga yang datang mengambil jenazah itu. Kemarin, Kamis, 17 Mei 2018, delapan jenazah hendak dimakamkan di pemakaman umum di Putat Jaya, tapi batal.

"Rekan-rekan tahu sendiri alasannya apa," kata kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.

Surabaya diguncang serangan bom bunuh diri pada Minggu-Senin, 13-14 Mei 2018. Serangan pertama menyasar tiga gereja dengan lokasi berbeda yang dilakukan enam orang satu keluarga. Pelaku semuanya tewas. Serangan kedua menyasar Markas Polrestabes Surabaya. Pelaku satu keluarga dan tewas di lokasi empat orang.

Di tengah-tengah serangan itu, ledakan mengagetkan warga Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, pada Minggu malam, 13 Mei 2018. Kamar yang meledak ternyata dihuni terduga teroris. Sang terduga, Anton, Sari, dan Helia tewas di lokasi karena ledakan bom rakitan itu.


BACA JUGA

Sadis

6 Orang Guru Dibunuh Serta Dibakar oleh OPM di Kampung Anggruk

Sabtu, 22 Maret 2025 | 19:18 WIB

Polisi di Sentani Bagi-Bagi Takjil Untuk Pengguna Jalan

Rabu, 05 Maret 2025 | 13:44 WIB

Kebohongan Domisili Yermias Bisay Dibongkar dalam Sidang Sengketa Pilkada Papua di MK

Selasa, 11 Februari 2025 | 07:48 WIB

Sentuhan Kemanusiaan: Tim Medis Satgas Tindak Ops Damai Cartenz 2025 Layani Warga Puncak Jaya

Selasa, 04 Februari 2025 | 19:22 WIB

Anggota Polsek Kurima Ditembak OTK, Polri Lakukan Penyelidikan

Senin, 03 Februari 2025 | 18:06 WIB
TERKINI
Konflik Sesama Warga

Ops Damai Cartenz-2025 Ungkap Bentrokan Pilkada Ratusan Warga Kena Panah dan 12 Meninggal

46 Menit yang lalu

Bentrokan Pilkada di Mulia 12 Meninggal, Ops Damai Cartenz-2025 Ungkap KKB Terlibat

2 Jam yang lalu

Kasus Pengeroyokan di Hotel Bunga Youtefa Jayapura: 2 Pelaku Diamankan, 1 Buron

7 Jam yang lalu

Wakaops Damai Cartenz: Patroli Dialogis di Yalimo Wujud Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat

23 Jam yang lalu

Pendekatan Humanis Lewat Patroli Dialogis Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2025

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com