MENU TUTUP

Papua Terpilih Tuan Rumah Pertemuan Tahunan GCF -TF 2023

Kamis, 17 Maret 2022 | 11:14 WIB / Andi Riri
Papua Terpilih Tuan Rumah Pertemuan Tahunan GCF -TF 2023 Pertemuan tahunan GCF Task Force 2022 yang berlangsung di Kota Manaus, Negara Bagian Amazonas, Brazil/dok:istimewa

BRAZILwartaplus.com - Provinsi Papua terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan pertemuan tahunan Governor Forest and Climate Task Force (GCF TF) atau Satuan Tugas Gubernur untuk Hutan dan Perubahan Iklim, yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli - Agustus 2023 mendatang.

Papua terpilih secara aklamasi dalam pertemuan yang digelar tahun ini di Kota Manaus, Negara Bagian Amazonas, Brazil, yang berlangsung 15 hingga 19 Maret 2022.

Untuk diketahui, Provinsi Papua menjadi salah satu pendiri GCF Task Force bersama 9 negara bagian /Provinsi yaitu Acre, Amapa, Amazonas, Maranhao, Mato Grosso, Para (Brazil), California, Illinois (Amerika Serikat), Aceh dan Papua (Indonesia) pada tahun 2009 – 2010. 

"Kegiatan ini merupakan pertemuan tahunan GCF Task Force yang merupakan forum pertemuan bagi 38 gubernur atau kepala negara bagian dari negara-negara di Amerika, Afrika, Eropa dan Asia yang membahas dan melaksanakan kerjasama terkait hutan dan perubahan iklim," ujar Kepala Bidang Perencanaan Kehutanan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua, Estiko Tri Wiradyo kepada wartawan, Rabu (16/03).

Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Pemerintah Papua diwakili oleh Sekda, Dr. Ridwan Rumasukun didampingi Assisten II Setda, Muhammad Musaad bersama sejumlah anggota DPR Papua serta perwakilan DKLH Papua.

Adapun substansi yang akan dibahas pada pertemuan yaitu; 

Pertama, Human and community, membahas ekonomi kehutanan dan hak tenuarial. Kedua, Knowledge, technology and innovation, membahas terkait dengan integrasi teknologi dengan pengetahuan dan kearifan local. Ketiga, Finance, Investment and Private Sector, membahas terkait dukungan para pihak terkait dengan ekonomi kehutanan dan iklim. Keempat  Government and Public Policy, membahas terkait dengan tata kelola yang baik dan kebijakan publik yang berkelanjutan.

"Pertemuan dilakukan melalui pertemuan pimpinan daerah provinsi / negara bagian, lalu ada acara tambahan yaitu memperkenalkan produk hasil masyarakat lokal," terang Estiko.

Pada pertemuan ini, delegasi dari Provinsi Papua membawa produk hasil hutan bukan kayu berupa Noken, Madu, Sagu, Minyak Kayu dan lainnya.

"Ini hasil produk kerjasama masyarakat adat dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup," jelasnya.**

 


BACA JUGA

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

Rabu, 24 April 2024 | 17:06 WIB

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

Rabu, 24 April 2024 | 09:20 WIB

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

Rabu, 24 April 2024 | 05:17 WIB

Pemprov Papua Dukung Audit Rinci LKPD 2023, Kepala OPD Diminta Siapkan Data

Selasa, 23 April 2024 | 14:28 WIB

Respon Cepat Pemprov Papua Tengah dan PJN Nabire Atasi Longsor di Jalan Trans Paniai

Selasa, 23 April 2024 | 13:54 WIB
TERKINI

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

59 Menit yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

15 Jam yang lalu

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

20 Jam yang lalu

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

23 Jam yang lalu

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com