MENU TUTUP

Jubir Rifai Darus: Mariyo Menang Tapi Ada Banyak Drama Penundaan

Rabu, 20 Agustus 2025 | 10:35 WIB / Andy
Jubir Rifai Darus: Mariyo Menang Tapi Ada Banyak Drama Penundaan wartaplus.com

JAYAPURA,wartaplus.com - Pleno terakhir KPU Provinsi Papua dengan agenda rekapitulasi suara dari Kabupaten Biak Numfor seharusnya menjadi tahapan konstitusional yang dijalankan secara tenang, transparan, dan berintegritas. Namun, yang terjadi justru diwarnai drama panjang akibat sikap Bawaslu dan keterangan saksi dari pasangan lain yang mencoba mengaburkan fokus utama rekapitulasi suara sehingga pengesahannya mengalami penundaan hingga saat ini. Ini dikatakan Juru Bicara Pasangan MARIYO DR. Muhammad Rifai Darus, Rabu (20/8/2025) siang.

Dikatakan, kami perlu mengingatkan, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pasal 18 dan 19 menegaskan bahwa KPU memiliki kewenangan penuh dalam penyelenggaraan rekapitulasi suara secara berjenjang, terbuka, dan akuntabel.

Pasal 93 ayat (1) menyebutkan bahwa Bawaslu bertugas mengawasi, bukan mengintervensi atau bertindak selayaknya tim sukses.

Putusan Mahkamah Konstitusi terkait PSU Papua menegaskan adanya batas waktu 180 hari, sehingga segala bentuk pengaburan fokus dan penghambatan proses berpotensi mencederai konstitusi.


"Rakyat Papua adalah saksi yang cerdas. Mereka menyaksikan langsung apa yang terjadi di ruang pleno. Mereka tahu siapa yang bekerja sesuai hukum dan siapa yang mencoba mempermainkan aturan,"tegasnya

Ungkapnya, hari ini, rakyat Papua sudah sangat melek politik dan etika demokrasi. Mereka paham bahwa suara rakyat adalah mandat tertinggi, bukan panggung drama politik. Dan pada akhirnya, bukan KPU atau Bawaslu yang menilai kinerjanya sendiri, melainkan rakyatlah hakim yang sebenarnya.

"Kondisi diruang pleno membuktikan bahwa tuduhan yang  selama ini diberbagai media terutama media sosial yang menyatakan pasangan Mariyo curang, pasangan Mariyo banyak bermain drama, ternyata dapat kita lihat semua dalam ruang pleno siapa sesungguhnya wasit yang ikut menjadi peserta dan mengatur jalannya “drama politik” dalam PSU Papua,"ujarnya.

Mari kita jaga marwah demokrasi Papua agar tetap berada di jalur konstitusi, demi Papua yang lebih CERAH.


BACA JUGA

Pj Gubernur Agus Fatoni Berikan Kuliah Umum di Uncen, Ajak Tingkatkan Kualitas SDM Guna Pembangunan Papua

Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:54 WIB

Dua Kubu Massa Pendukung Paslon 01 dan 02 Berdemo di Kantor KPU, Tuntutan Saling Bertolak Belakang

Selasa, 19 Agustus 2025 | 22:57 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz  Lakukan Pendalaman Lebih Lanjut atas Tewasnya Dua Tukang Ojek di Deiyai

Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:57 WIB

Pidsus Kejati Papua Sita Dana PON XX Senilai Rp 10 Milyar

Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:15 WIB
TERKINI

Tokoh Adat Papua Apresiasi dan Dukung Satgas Ops Damai Cartenz Tindak KKB

30 Menit yang lalu

Telkom Siapkan Kapal Khusus Perbaikan SKKL SMPCS Kejar Pemulihan Layanan Internet Sorong-Merauke

4 Jam yang lalu

Layanan 4G dan Indihome di Papua Tengah dan Selatan Alami Gangguan, Telkomsel Berikan Kompensasi Kepada Pelanggan

4 Jam yang lalu

Jubir Rifai Darus: Mariyo Menang Tapi Ada Banyak Drama Penundaan

4 Jam yang lalu

Pj Gubernur Agus Fatoni Berikan Kuliah Umum di Uncen, Ajak Tingkatkan Kualitas SDM Guna Pembangunan Papua

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com