Korban Anggota Marinir yang Tewas Akibat Serangan KKB di Nduga Bertambah
KENYAM, wartaplus.com - Korban tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terhadap pos Satgas Marinir Perikanan Quari Bawah, di Distrik Kenyam, Sabtu (23/03) malam bertambah menjadi dua orang.
Korban tewas bernama Pratu Wilson Anderson Here yang mengalami luka cukup serius di bagian perut. Sebelumnya korban sempat kritis. Satu korban meninggal lainnya adalah Komandan Pleton (Danton) Letda Mar Mohammad Iqbal. Sementara 8 anggota juga terluka dalam penyerangan ini.
Penyerangan oleh kelompok Egianus Kogoya, kabarnya menggunakan senjata pelontar granat yang cukup mematikan.
Dandim1715/Yahukimo, Letkol Inf Yohanis Victorianus Tethool saat dikonfirmasi wartaplus.com, Minggu pagi membenarkan adanya tambahan korban meninggal.
"Korban meninggal sekitar pukul 2 dini hari, sebelumnya sempat kritis," kata Dandim.
Untuk proses evakuasi jenazah korban meninggal dan luka, ungkap Dandim, dilakukan pagi ini menuju Timika.
"Pagi ini rencana evakuasi ke Timika," singkatnya.
Terkait situasi terkini di wilayah Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga, Dandim menyatakan dalam kondisi siaga 1. Meski begitu aktivitas masyarakat masih berjalan normal.
Seperti diketahui kelompok Egianus Kogoya pertama kali dikenal di publik setelah melakukan aksi pembantaian terhadap 28 karyawan Istaka Karya yang tengah mengerjakan proyek jalan Trans Papua pada Desember 2018. Sejak peristiwa itu teror bersenjata terus dilakukan kelompok Egianus dengan sasaran warga sipil dan juga aparat keamanan. Hampir 1,5 tahun vakum, Egianus dkk kembali muncul dengan aksinya pada Sabtu malam kemarin.**