MENU TUTUP

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB / Andi Riri
Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Kepolisian Daerah Papua merilis identitas lima warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas dan dikabarkan tewas dalam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi pertambangan emas ilegal 77, tak jauh dari Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (21/09/2025) lalu.

Kabid Humas Polda  Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito dalam keterangan persnya di Jayapura, Rabu (24/09/2025), membeberkan identitas kelima korban yang hingga hari ini belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian karena cuaca hujan lebat dan sungai (kali) meluap sejak Selasa kemarin.

“ Dua orang penambang yang meninggal dunia pada Minggu (21/09/2025) diketahui bernama Desem Dominggus dan Marselinus Manek. Pelaku diduga dari kelompok KKB pimpinan Kopitua Heluka (Ka Ops Kodap XVI Yahukimo),” ungkap Kombes Cahyo.

Lalu pada Senin (22/09/2025) sekira pukul 08 pagi, kembali terjadi penyerangan terhadap masyarakat di lokasi yang sama.

“Penyerangan ini menyebabkan 3 orang meninggal dunia atas nama Roberto, Yunus dan Unu,” terang Cahyo.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari lokasi kejadian, jumlah penambang yang sudah turun sebanyak 23 orang.  Sedangkan yang masih berada di camp sebanyak 4 orang.

Lokasi Kali Kulum / Kali I jumlah penambang sebanyak 10 orang dan yang masih tertinggal kurang lebih 20 orang dan saat ini berkumpul di tempat bekas heliped.

Kombes Cahyo menambahkan, proses evakuasi jenazah kembali harus ditunda,  karena hujan deras dan lokasinya harus menyeberang sungai.

Sebelumnya, tim evakuasi yang terdiri dari personil Brimob Polda Papua,Satgas Gakkum Damai Cartenz dan personil Polres Yahukimo, ditembaki saat hendak mengevakuasi jenazah pada  Senin (22/09/2025) lalu. Proses evakuasi akhirnya ditunda hingga Selasa (23/09/2025), namun karena cuaca ekstrem hujan deras sejak pagi membuat proses evakuasi kembali ditunda. 

Dan pada hari ini, Rabu (24/09/2025), proses  evakuasi kembali ditunda karena cuaca hujan yang belum reda, dimana membuat air kali meluap, sehingga tidak bisa diseberangi.**


BACA JUGA

Video Baku Tembak

Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Penyerangan KKB yang menyebabkan Lima Warga Sipil Meninggal Dunia  di Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 04:31 WIB

KKB Tembak Warga Sipil di Asmat, Rumah Dibakar

Selasa, 23 September 2025 | 14:00 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Ringkus Anggota KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:49 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Konara Enumbi di Puncak Jaya yang Terlibat Penembakan Personil Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:47 WIB
TERKINI

17 Hari Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah Freeport, 5 Pekerja Belum Ditemukan

7 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Kompensasi atas Penurunan Kualitas Layanan 4G Telkomsel dan IndiHome di Papua Selatan, Tengah, dan Barat

9 Jam yang lalu

Feskop Papua 2025, Hadirkan 38 Ribu Pengunjung dengan Omset Transaksi Capai Rp1,14 Miliar

17 Jam yang lalu

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

20 Jam yang lalu

Puncak Jaya Aman Kondusif, Gubernur Nawipa Ajak Bangun Negeri dengan Persatuan

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com