Sejak 2018 - 2021 Ada 82 Proyek Infrastruktur yang Telah Diresmikan di Mulia Puncak Jaya
MULIA, wartaplus.com - Sejak 2018 hingga 2021, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya telah membangun sebanyak 82 proyek infrastruktur di Distrik Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
Terbaru adalah pembangunan Gedung Aset Kantor Bupati, kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta rumah jabatan Sekda, yang secara simbolis diresmikan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM, Selasa (05/04). Bukti keberhasilan pembangunan infrastruktur ditunjukkan dalam foto yang dipasang dalam baliho besar.
Acara peresmian dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Puncak Jaya, Ketua DWP serta para Komandan Satgas TNI Polri.
Dalam laporan singkatnya, Sekda Puncak Jaya, Tumiran S,Sos, M.AP mengatakan, peresmian proyek adalah agenda rutin pemda Puncak Jaya serta sebagai tindak lanjut dan manifestasi dari pelaksanaan APBD Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2018-2021 dengan penyerapan anggaran sebesar Rp234.468.000.000, yang secara disebutkan terdiri dari sumber dana DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp. 119.997.000.000, DAU (Dana Alokasi Umum) Rp88.958.000.000, dan Dana Otsus Rp25.512.000.000.
"Dengan jumlah program kegiatan sebanyak 82 kegiatan atau proyek yang berlokasi di dalam kota Mulia mulai dari Irimuli sampai Kulirik," sebut Sekda.
Ketua DPRD, Zakaria Telenggen dalam sambutannya menyampaikan terima kasih secara pribadi dan institusi kepada Bupati dan jajarannya.
"Bupati telah mendengarkan keluhan kesah masyarakat dan membangun sarana dan prasarana umum sampai ke pelosok desa, kampung dan distrik. Kedepannya kerjasama yang terjalin antara Pemda dan DPRD bisa lebih baik, dan saya harap kita dapat menjaga sinergitas untuk membangun yang lebih besar bagi masyarakat Puncak Jaya," ucap Zakaria.
Ia berpesan kepada masyarakat, agar menjaga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah bagi kepentingan umum.
Foto bersama di depan baliho yang memuat foto keberhasilan pembangunan
Puncak Jaya Semakin Maju
Sementara itu, Bupati Yuni Wonda dalam sambutannya menyatakan, sepanjang 25 tahun usia Kabupaten Puncak Jaya semakin maju baik dari sisi pelayanan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan yang tampak dari peningkatan aktivitas ekonomi dan perdagangan yang merangkak naik.
"Kemarin, saya ditelepon oleh mama-mama dari Distrik Tingginambut yang dikenal dulu sebagai daerah merah (konflik bersenjata), katanya mama sangat puas karena jalan sudah aspal, ojek lancar bisa antar dagangan ke Mulia dan laku. Sekarang Tingginambut sebagai distrik berubah dan aman," tutur Bupati yang telah memimpin Puncak Jaya sejak 2017 silam.
Ia mengaku menjadi Kepala Daerah di Puncak Jaya memang berat, meski sedikit yang dilakukan tentunya akan dikenang dan tercatat dalam sejarah di kabupaten ini.
"Siapa yang menyangkal bahwa semua jabatan dan pembangunan bagi masyarakat ini bukan dari hasil Otsus, sekarang hasil yang kita lihat semua ini hasil dari itu semua. Kalau memang itu baik, kenapa kita harus tolak" tegas Yuni.
Ia juga menyampaikan rasa hormatnya kepada jajaran aparat keamanan yang telah menjaga dan melayani masyarakat dengan baik di Puncak Jaya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada aparat keamanan yang datang dan pergi, kami ucap terima kasih. Namun harus kita banggakan bahwa kita semua yang ada ini lebih hebat karena masih tetap setia tinggal menjaga dan melayani Puncak Jaya sampai saat ini. Setiap media dan wartawan siapapun yang bertanya apakah Puncak Jaya amankah, pak bupati? Saya tegaskan hari ini bahwa Puncak Jaya 90 persen aman. Sisanya yang 10 persen itu kita serahkan kepada Tuhan YME karena itu Kuasanya. Kalau Dia mau balik keadaan, tidak mustahil, saat ini juga bisa," tukasnya.
Bupati Yuni Wonda
Jangan Dirusak
Bupati Yuni juga berpesan kepada masyarakat untuk memelihara apa yang pemerintah telah bangun.
"Sebab jika dirusak tidak mungkin apa yang sudah di anggarkan akan di anggarkan lagi,"imbuhnya.
Di dalam kepemimpinannya hari ini, Bupati Yuni memastikan bahwa peningkatan aspek kemandirian dan produktivitas masyarakatnya mengalami kemajuan. "Kalau sudah aman baru kita, bisa, bicara, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, saya pastikan saat ini 80 persen masyarakat Puncak Jaya tidak ada yang pengangguran." jelasnya. Menurutnya hal itu merupakan bukti bahwa menjadi pemimpin tidak harus berkata kata saja tapi tindakan yang harus dibuktikan.
Belum selesai disitu, Bupati memberikan bocoran bahwa pihaknya masih akan melakukan peresmian di beberapa distrik lainnya.
"Kalau mau disebut satu persatu bisa satu hari penuh. Peresmian ini masih banyak dan akan kita resmikan beberapa bangunan dan sarana seperti di Distrik Mewoluk, Yamo, hingga sampai ke Fawi. Karena kalau aman baru kita bisa bicara pembangunan," ujarnya. (Adv/ProkopimPJ)