MENU TUTUP

Masyarakat Nduga Minta Pasukan Non Organik Ditarik dan Segera Bentuk Kodim

Senin, 11 April 2022 | 05:15 WIB / Andi Riri
Masyarakat Nduga Minta Pasukan Non Organik Ditarik dan Segera Bentuk Kodim Jenazah Puranus Lokbere yang tewas terkena tembakan orang tak dikenal diarak menuju ke pemakaman/dok:Istimewa

KENEYAM, wartaplus.com - Masyarakat Kabupaten Nduga, Papua meminta seluruh pasukan non organik baik TNI maupun Polri yang bertugas di wilayah Nduga agar ditarik. Permintaan ini menyusul tewasnya seorang remaja, Puranus Lokbere (17 thn) yang ditembak oleh Orang tak Dikenal (OTK), pada Selasa (05/04).

Dihadapan Bupati, Kapolres, Dandim yang diwakili Pabung (Perwira Penghubung), ratusan masyarakat yang mengarak jenazah Puranus pada Rabu (06/04), meminta dengan tegas kepada Presiden Jokowi agar segera menarik pasukan non organik yang ada di Kabupaten Nduga.

"Dan kami minta Kodam Cenderawasih segera bentuk dan resmikan Kodim Nduga, biar mereka bisa hidup bersama kami, karena mereka (Kodim) adalah mitra pemerintah daerah," seru Elieser Tabuni, salah seorang perwakilan Tokoh Agama.

Hal senada juga disampaikan, Tokoh Pemuda, Takeos Lokbere yang meminta pasukan TNI non organik segera keluar dari Keneyam, ibukota Kabupaten Nduga.

"Kalau bisa bikin pos jangan di kota Keneyam, karena kalau ada mereka (TNI) maka TPN/OPM, masuk kejar disini, lalu TNI akan curiga terhadap masyarakat sipil, lalu tembak sembarang. Ini salah satu buktinya kematian Turanus Lokbere yang jadi korban salah tembak sasaran," kata Takeos

Tokoh Intelektual, Piter Gany, menuturkan, pasukan nor organik tidak ditarik, maka tidak akan ada pembangunan di Kabupaten Nduga, karena akan terus terjadi konflik antara pemberontak  TPN/OPM dengan pasukan TNI Polri dan masyarakat jadi korban.

"Oleh karena itu, kami minta pasukan non organik ini tarik kembali. Kalau tidak mau tarik, bangun mereka punya Pos jauh dari ibukota Keneyam dimana merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian masyarakat," pintanya.

Menjawab tuntutan masyarakat, Pabung mewakili Dandim 1715/Yahukimo, menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Puranus Lokbere.

"Kami sangat menyesal dengan peristiwa yang terjadi, mari kita sama sama serahkan kepada Tuhan biarlah dia yang membalas semua yang terjadi," ucap Pabung.

Ia menyarankan, Pemerintah dan DPR serta Tokoh gereja Nduga dapat menyurat ke Panglima Kodam Cendrawasih terkait permintaan pembentukan Kodim Nduga.

Bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nemiangge menegaskan terkait penarikan pasukan non organik dan pembentukan Kodim, dirinya sudah pernah mengutarakan hal tersebut kepada pemerintah pusat.

"Saya selaku Bupati akan koordinasi lagi dengan DPRD untuk kita menyurat ke Panglima Kodam Cendrawasih untuk pembentukan Kodim dipercepat dan pasukan non organik segera ditarik dari Nduga," ucap Bupati

Ia juga menyesalkan dan sedih dengan peristiwa penembakan terhadap warganya yang kesekian kalinya terulang.

"Masyarakat saya protes keras dan siapa yang menembak harus bertanggung jawab. Kami harus ambil sikap bahwa jangan terulang, karena kami masyarakat Nduga sama dengan yang lain. Kami lahir bukan untuk ditembak, dibantai jadi mohon hentikan tembak menembak antara pasukan TNI dengan TPN/OPM. Kalau mau saling tembak, di hutan sana, jangan didalam kota," tegas pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Puranus Lokbere tertembak saat tengah berada di kawasan Nogolait, Distrik Keneyam, Nduga, Selasa (05/04) malam. Saat itu korban sedang berjalan pulang bersama dua rekannya. Tetiba korban terjauh terkena tembakan, melihat hal itu, kedua rekannya langsung berlari meminta pertolongan.**

 

 

 

 

 


BACA JUGA

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:36 WIB

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

Minggu, 29 Juni 2025 | 09:58 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Orang Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:20 WIB

DPO KKB Puncak Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni Ditangkap

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:23 WIB
TERKINI

Bripda Ilham Fadillah Raih Juara 3 Judo di Ajang World Police and Fire Games

1 Jam yang lalu

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

20 Jam yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

23 Jam yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

1 Hari yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com