MENU TUTUP

Paulus Waterpauw Tinjau Pulau Fani Yang Berbatasan Langsung Dengan Negara Palau

Jumat, 22 April 2022 | 20:55 WIB / Andy
Paulus Waterpauw Tinjau Pulau Fani Yang Berbatasan Langsung Dengan Negara Palau Menempuh perjalanan selama 5 jam menggunakan Kapal cepat, Deputi II BNPP Paulus Waterpauw tiba di Pulau Fani di Distrik Ayau, Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat/Istimewa

RAJA AMPAT,wartaplus.com -  Menempuh perjalanan selama 5 jam menggunakan Kapal cepat, Deputi II BNPP Paulus Waterpauw didampingi Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Laut,  Sriyanto tiba di Pulau Fani di Distrik Ayau, Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Jumat (22/4/2022)

Paulus Waterpauw dan rombongan disambut Letnan Supriadi dari TNI Angkatan Laut, beserta 9 anak buahnya, mereka adalah prajurit pengamanan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara Palau.

Deputi II BNPP Langsung berdialog dengan Prajurit, menanyakan berbagai hal yang telah dilakukan, dan menggali informasi terkait potensi kelautan di Pulau Fani, yang merupakan pulau terluar di Papua barat hang berbatasan lamgsung dengan Negara Palau.

Dialog berlangsung hangat dan penuh keakraban, dimana Paulus Waterpauw dengan gayanya yang khas.

“Saya asisten dua BNPP dan perwakilan daerah Papua Barat kita datang ke Pulau Fani ini dan tadi banyak hal yang menjadi kendala, dan hambatan dan kami sudah mencatat karena tugas kami belanja masalah dan kami akan kembali dan koordinasikan dengan kementrian terkait,” tuturnya.

Paulus Waterpauw juga berpesan pada letda supriyono dan prajurit agar tetap semangat dan kuat. “Tetap semangat kuat dan jaga kesatuan dan persatuan dan pesan saya untuk masyarakat agar aktivitas mereka yang penting, agar terlihat negara hadir disini,” tutupnya.

Pulau Fani adalah terluar yang berbatasan langsung dengan Negara Palau. Diketahui Palau adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, tepatnya 200 km sebelah utara Papua Barat, 255 km sebelah timur Maluku Utara, 500 km sebelah timur Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur Filipina. Negara ini merdeka pada tahun 1994 yang terdiri dari 8 benua utama dan sedikitnya 250 benua kecil.*


BACA JUGA

Bahlil Bukan Anak Adat Papua, Dewan Adat Papua: Dugaan Pidana Kegiatan Penambangan Nikel

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:06 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB
Penambangan Nikel Tidak Menyejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

Minggu, 08 Juni 2025 | 06:43 WIB

Publik Teriak Selamatkan Ekologi, Gubernur Papua Barat Daya: Kerusakan Alam di Pulau Gag Itu Hoax

Minggu, 08 Juni 2025 | 06:15 WIB
TERKINI

Barisan Merah Putih Kabupaten Jayapura Dilantik

31 Menit yang lalu

Kerjasama Kodam Cenderawasih dan Yayasan Gema Valentine, Tingkatkan Kualitas Pendidikan SMA Taruna Cenderawasih

13 Jam yang lalu

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Gelar Kejuaraan Finswimming Antar Club

13 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz 2025 Bawa Keceriaan ke Panti Asuhan Santa Susana Timika

1 Hari yang lalu

Festival Colo Sagu 2025, Wujud Nyata Pelestarian Tradisi Makan Bersama Masyarakat Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com