Bupati Puncak Jaya Bantu Dana Syukuran Kelulusan Siswa SMAN I Mulia
MULIA, wartaplus.com - Masa SMA adalah masa-masa paling indah dan penuh kenangan sesuai lagu klasik yang pernah kita dengar. Jiwa muda dan energi yang bergelora tidak sering membawa anak muda itu berhasil atau bahkan sebaliknya.
Sejalan dengan pengumuman pasca kelulusan Siswa/i SMU T.A 2022, mewakili Bupati Puncak Jaya, Plh. Sekda Yahya Wonorenggo, S.IP salurkan bantuan kepada Panitia Syukuran kelulusan Siswa/i SMAN 1 Mulia.
Bantuan sebesar Rp40 Juta langsung diterima Yerman Wonda selaku Ketua Panitia didampingi sejumlah siswa dan disaksikan langsung Bendahara Setda Andreas Ndaur bertempat di SMAN 1 Mulia, minggu (24/04).
Yahya Wonorenggo menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM terhadap pembinaan generasi muda.
"Jangan lihat nominalnya. Perlu saya tekankan ini merupakan bentuk kepedulian Bupati dalam mensupport generasi muda agar dapat terus berkarya," kata Yahya.
"Lulusnya adik-adik pada jenjang SMA bukalah akhir dalam menuntut ilmu. Perjalanan kalian masih panjang untuk membentuk jati diri dan menuju orang sukses," katanya lagi.
Yahya menjelaskan, generasi muda adalah harapan pemerintah untuk membangun Puncak Jaya.
"Kalian adalah harapan penerus dan akan menjadi tulang punggung daerah untuk membawa masa depan Puncak Jaya ke arah yang lebih maju," ucap Yahya.
Ditempat yang sama, Yerman menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah terutama kepada Bupati Puncak Jaya.
"Terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan. Kami berharap Tuhan membalas dengan selalu melancarkan segala pelayanan bapak," ungkapnya.
Yerman menambahkan bahwa acara syukuran kelulusan rencananya akan diadakan pada Senin 25 april 2022 mendatang, dengan menghadirkan semua civitas akademika SMAN I Mulia dan para orang tua.
Yahya mengimbau kepada para siswa siswi agar dalam mengungkapkan kelulusan tidak dengan euforia berlebihan, corat-coret, anarkisme dan sebagainya. Namun harus dengan tertib dan damai.
"Kalian jangan lakukan konvoi berlebihan yang bisa meresahkan masyarakat setempat serta merugikan diri sendiri dan orang lain" imbaunya. (Adv/ProkopimPJ)