MENU TUTUP

Sebby Sambom : TPNPB-OPM Belum Keluarkan  Rilis, Itu Hoax Propaganda

Senin, 25 April 2022 | 19:12 WIB / Cholid
Sebby Sambom : TPNPB-OPM Belum Keluarkan  Rilis, Itu Hoax Propaganda Rilis hoax/Istimewa

JAYAPURA ,wartaplus.com - Juru Bicara Komando Nasional (Komnas) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom membantah telah mengeluarkan rilis 'Kontak Tembak di Puncak, Sebby Sambom: Dua Prajurit TPN-OPM Tewas, Puluhan Luka Tembak, Kami Minta Genjatan Senjata'. Ditegaskannya, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM belum keluarkan rilis itu .

Jadi kami menilai bahwa ini propaganda. Kami juga baru saja menerima sms, bahwa sejak tanggal 18 -24 April 2022 TNI jaringan telekomunikasi mati di Ilaga, maka pasukan kami kesulitan mengirim laporan. Jadi Pernyataan tembak anggota TPNPB itu di ragukan,"tegasnya.

Rilis hoax yang mengatasnamakan Sebby Sambom beredar dengan judul "Kontak Tembak di Puncak, Sebby Sambom: Dua Prajurit TPN-OPM Tewas, Puluhan Luka Tembak, Kami Minta Genjatan Senjata"

Disebutkan dalam rilis yang beredar, dua orang anggota kelompok separatis Papua dikabarkan tewas dalam aksi kontak senjata dengan aparat TNI/Polri di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, pada Sabtu (23/4). Itenus Murib (Lucky) dan Aten Kogoya (Badaki) diketahui merupakan tokoh pimpinan separatisme Kodap III Ndugama. Upaya penegakan hukum tersebut diketahui juga melukai belasan anggota kelompok separatis lainnya.

Juru Bicara kelompok separatis, Sebby Sambom dalam keterangannya mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut. menjelaskan bahwa rentetan kontak senjata mulai terjadi pada hari Jumat (22/4), namun peristiwa tertembaknya dua anggota separatis terjadi pada Sabtu (23/4) sore.

“Kabar dari Puncak, kontak senjata sudah mulai terjadi dari pagi buta, sampai Sabtu jam 8 malam ternyata dua orang anggota kami sudah tewas. Dalam peristiwa itu juga belasan anggota lainnya terluka dan saat ini sedang dirawat di rumah-rumah,” ujar Sebby Sambom. (25/4)

Sebby menjelaskan bahwa dua orang anggotanya yang tewas merupakan prajurit yang handal dan dapat dipercaya. Lucky Murib disebutkan adalah sniper terbaik yang dimiliki Kodap III Ndugama.

“Kami sangat kehilangan, sniper kami (Lucky) tewas dalam serangan itu,”

Sebby menjelaskan bahwa sempat dibuat panik atas kontak senjata yang terjadi secara tiba-tiba tersebut. Oleh karena itu, Sebby mengaku bahwa pasukan yang tersisa di tengah mencari tempat yang dirasa aman untuk menghindari jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak.

“Kami sudah siap, namun dengan adanya penyerangan sehingga anggota sempat panik. Kami terpaksa mundur untuk menghindar, karena anggota sudah ada yang tewas ditambah banyak yang luka-luka,” ungkap Sebby dalam keterangannya lewat sambungan telepon.

Kami juga meminta waktu kepada pihak TNI-Polri agar untuk sementara waktu dilakukan senjata, karena kami butuh pulihkan pasukan kami, "tuturnya.


BACA JUGA

Bakar Seluruh Bangunan dan Aset Negara Indonesia di Tanah Papua, TPNPB Siap Bertanggung Jawab

Minggu, 31 Agustus 2025 | 18:35 WIB

Survey Kinerja Polri Terbaik, Pemuda Adat Papua: Prestasi dan Kebanggaan

Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:30 WIB

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Kampung Yalinggua Puncak Jaya

Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:47 WIB

3 Anggota OPM Tewas Tertembak di Kampung Tigilobak

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:45 WIB

428 Calon Bintara Polri Resmi Ikuti Pendidikan di SPN Polda Papua

Rabu, 30 Juli 2025 | 19:04 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Cipayung Plus Berjalan Aman dan Lancar, Wakapolda: Status Siaga 1 Masih Berlaku

8 Jam yang lalu

Layanan 4G Telkomsel dan IndiHome di Papua Selatan dan Tengah Kembali Normal

9 Jam yang lalu

Momen Hut Polwan ke-77, Kapolda Papua Bagikan Tali Asih untuk Driver Ojol

9 Jam yang lalu

Yops Itlay Imbau Masyarakat Papua Sampaikan Aspirasi Secara Damai dan Tertib

11 Jam yang lalu

Demo Damai Mahasiswa Cipayung Plus di DPRP dan Mapolda Papua, Minta Evaluasi Menyeluruh Penanganan Aksi Unras

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com