Selain Bertemu Prajurit Satgas, Ini Agenda Lain Kunjungan Pangkogabwilhan III ke Papua
JAYAPURA, wartaplus..com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Provinsi Papua, Senin (16/05).
Kedatangan Letjen Nyoman bersama rombongan disambut langsung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M, di Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangan persnya menuturkan, bahwa tujuan kunjungan kerja Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) ke Jayapura dalam rangka berkunjung ke Kodam XVII/Cenderawasih dan bertatap muka dengan Prajurit TNI dan Satuan Tugas yang berada di wilayah Jayapura.
"Selain bertatap muka dengan Prajurit TNI, Pangkogabwilhan III akan melakukan rangkaian kegiatan berkunjung di Pura Cyclop, Pura Agung Surya Bhuwana dan bersilaturahmi serta memberikan bantuan di Gereja Bethel," tutur Kapendam.
Agenda lain, lanjut Kapendam, Pangkogabwilhan III juga akan mengunjungi Satgas Pamtas RI PNG, Polda Papua dan menghadiri syukuran HUT ke-59 Kodam XVII/Cenderawasih.
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Nyoman Cantiasa memberikan sambutan pada acara tatap muka dengan tokoh agama
Masih dalam rangkaian kunjungan kerja, Pangkogabwilhan III juga berkesempatan bersilaturahmi dengan para Tokoh Agama di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Papua Ministry dan Sembahyang di Pura Agung Surya Bhuwana Skyline bersama masyarakat umat Hindu yang berada di sekitar Kota Jayapura.
Bertemu Tokoh Agama Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) memberikan bantuan Alkitab dan Sembako sekaligus memberikan penjelasan tentang tugas-tugas Kogabwilhan III dan menyampaikan pesan kepada Tokoh Agama untuk membangun kedamaian, membantu menyejahterakan masyarakat di wilayah Papua.
"Terhadap ancaman bangsa Indonesia, Para Tokoh Agama jangan mau diadudomba karena pada akhirnya yang menjadi korban adalah masyarakat," tegas Pangkogabwilhan III.
"Perkuat persatuan dan kesatuan dengan memperkuat instrumen pencegahan konflik karena Papua Tanah yang diberkati," tegasnya lagi.**