MANOKWARI ,wartaplus.com - Pertemuan W20 yang diikuti 20 negara secara berani di Manokwari akan menjadisemangat baru bagi Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat untuk sungguh-sungguh memperhatikan keadaan dan keberadaan kelompok kaum perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas.
Ini dikatakan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si, saat konferensi pers ruang Sogun Satu Hotel Aston Manokwari
Waterpauw mengatakan W20 di Manokwari mulai 8-9 Juni 2022, akan membawa dampak positif pembangunan berkelajutan, terutama penanganan kaum perempuan, anak, dan kelompok disabilitas
"Saya yakin akan kebijakan negara yang menggunakan moment
W20 yang kita buka hari ini membawa Papua Barat mendunia," tukas Waterpauw.
Pejabat Gubernur Papua Barat kemudian
menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin menetapkan agenda-agenda, atau keputusan-keputusan yang akan diambil dalam pertemuan- pertemuan W20 ke depan.
"Apapun bentuknya, jadi kewajiban kami untuk laksanakan. Stop kekerasan perempuam dan anak. Jadikan orang disibilitas manusia seutuhnya,"ujar Gubernur Waterpauw.*