A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Bripda Diego Rumaropen Tewas, Danki Brimob Diperiksa | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Bripda Diego Rumaropen Tewas, Danki Brimob Diperiksa

Minggu, 19 Juni 2022 | 23:01 WIB / Cholid
Bripda Diego Rumaropen Tewas, Danki Brimob Diperiksa Evakuasi almarhum Bripda Diego Rumaropen/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com, - Danki Brimob Yon D Wamena AKP Rustam kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Papua Pasca-tewasnya Bripda Diego Rumaropen, Sabtu (18/6) sore.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika diwawancarai mengungkapkan dirinya telah memerintahkan Dansat Brimob bergeser bergerak ke Wamena melihat kejadian tersebut.

"Tadi Dansat Brimob sudah berangkat, syaa perintah untuk melihat kejadian itu seperti apa," terangnya. Selain AKP Rustam, Kata Fakhiri seorang warga juga telah dimintai keterangan.

"Alex Matuan adalah warga yang meminta untuk Bripda Diego dan AKP Rustam datang, sehingga yang bersangkutan kini diamanankan untuk dimintai keterangan," terangnya.

Fakhiri sangat menyayangkan kejadian ini, pasalnya ia selalu mengingatkan anggota untuk waspada. "Ini akan dievaluasi, saya sudah sering sampaikan berulang kali apabila ada kegiatan minimal anggota harus bergerak, bukannya dua orang, dan ini akan jadi evaluasi di seluruh jajaran," tegasnya.

Fakhiri belum dapat memberikan keterangan siapa pelaku dari kasus tersebut, mengingat masih akan dialami oleh penyidik.

"Saya belum bisa sampai KKB atau bukan, tunggu hasil kerja tim, yang jelas mengarah ke sana," terangnya.

Diberitakan sebelumnya satu anggota Brimob Polda Papua yang bertugas di Kompi Yon D Wamena, Bripda Diego Rumaropen tewas dibunuh orang tidak dikenal, Sabtu (18/6) sore. Ia tewas dengan luka bacok di tubuh dan pukulan benda keras di kepala.

Saat kejadian Bripda Diego Rumaropen dan AKP Rustam sedang berburu hewan ternak milik salah seorang warga, dimana ketika itu Bripda Diego berada seorang diri sementara AKP Rustam sedang mengecek hasil buruannya.

Ketika kembali, AKP Rustam terkejut lantaran anggota telah tewas secara mengenaskan, bahkan dua senjata Laras panjang jenis AK 101 dan Styer dibawa kabur para pelaku.*


BACA JUGA

Wagub Aryoko Apresiasi Kick Off Serunai Nasional 2025 Digelar di Papua

Senin, 08 Desember 2025 | 14:39 WIB

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

Senin, 08 Desember 2025 | 04:35 WIB

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:27 WIB

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:24 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:21 WIB
TERKINI

Wagub Aryoko Apresiasi Kick Off Serunai Nasional 2025 Digelar di Papua

1 Jam yang lalu

Pemprov Papua Siapkan 16.400 Tiket Mudik Gratis Nataru

3 Jam yang lalu

Apel Pagi, Bupati Puncak Jaya Tekankan: Disiplin ASN, Larangan Sajam, dan Persiapan Natal Pemda

8 Jam yang lalu

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

11 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com