MENU TUTUP

Herry Naap Dizolimi Dengan Tuduhan Korupsi 2,2 T, Hoax

Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:42 WIB / Cholid
Herry Naap Dizolimi Dengan Tuduhan Korupsi 2,2 T, Hoax Bupati Kabupaten Baik Numfor Herry Ario Naap/Istimewa

BIAK NUMFOR,wartaplus.com - Bupati Kabupaten Baik Numfor Herry Ario Naap membantah tudingan telah melakukan tindak pidana korupsi hingga Rp 2,2 Triliun.

Menurutnya tuding itu hanya dilontarkan lawan politik yang ingin menjatuhkan dirinya. "Adanya dugaan korupsi 2,2 Triliun tidak berdasarkan data dan saya pribadi nyatakan itu Hoax, sehingga bagi mereka yang terus menebar berita ini kepada masyarakat, saya sebut sebagai provokator," terangnya saat dihubungi, Rabu (5/10) petang.

Kata Herry, laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Papua telah menyampaikan Bahwa Dugaaan Korupsi senilai 2,2 Triliun di Kab Biak Numfor tidak Benar dan itu Hoax.

"APBD Biak Numfor Rp 1 Triliun lebih, sehingga kalau terjadi penyimpangan APBD sebesar itu mungkin pegawai tak terima gaji beberapa bulan," terangnya.

Ia pun merincikan apabila terjadi penyimpangan anggaran senilai Rp 2,2 T, makan tiap tahunnya ada indikasi Tipikor mencapai Rp 750 miliar. Sementara APBD Kabupaten Biak Numfor hanya Rp 1,2 Triliun.

"Kalau terjadi setiap tahun korupsi Rp 750 M, maka pastinya ASN tidak Menerima Hak Hak mereka dan Berbagai Infrastruktur tidak di bangun di Biak Numfor Papua. Isu yang dibangun sangat tidak realistis sehingga isi itu adalah hoax," bebernya.

Herry meminta agar masyarakat tidak mudah untuk termakan isu yang dibangun segelintir oknum.

"Isu ini adalah karya orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sehingga mengambil cara-cara kotor untuk mendapatkan simpatik masyarakat," tegasnya.

Herry menambah DPRD Biak Numfor pun telah membentuk Pansus dan telah menindaklanjuti hal tersebut ke BPK RI
sehingga Berita Korupsi 2,2 T adalah berita Hoax.

Saat ini Langkah yang dilakukan Herry Naap yakni melaporkan balik pencemaran nama baik, menyebarkan Hoax oleh kelompok kelompok yang tidak jelas.

"Kuasa Hukum saya di Biak dan Jakarta sedang Membuat Laporan terkait Tuduhan Tersebut," tegasnya.


BACA JUGA

Dinkes Biak Sebut Capaian Program CKG Sebesar 92 Persen

Selasa, 30 September 2025 | 05:33 WIB
Kredibilitas Bank Papua Dipertaruhkan

Dana Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat di Lanny Jaya Dikorupsi, Kapolda Papua:Tidak Bisa Ditolerir

Jumat, 26 September 2025 | 05:31 WIB

Bank Papua Terancam Kehilangan Kepercayaan Publik Akibat Lemahnya Pengawasan

Jumat, 26 September 2025 | 04:12 WIB

Pertama Kali, Polda Papua Ungkap Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Fantastis Capai Rp168 Miliar

Kamis, 25 September 2025 | 18:34 WIB

Pemkab Biak Data Ibu Hamil dan Balita yang Jadi Sasaran Program MBG

Senin, 08 September 2025 | 08:38 WIB
TERKINI
Bertemu Gubernur Fakhiri

MRP dan Tokoh Adat Tabi-Saireri Ultimatum 14 Hari: Copot Kepala BBKSDA atau Papua Mogok Nasional

2 Jam yang lalu

Presiden ULMWP Benny Wenda: Membakar Cenderawasih Merupakan Serangan Terhadap Warisan Papua

11 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penikaman Diduga Simpatisan KKB

1 Hari yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Cepat Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

1 Hari yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com