TNI Bersama Warga Perbaiki Jembatan Gantung Penghubung Tiga Distrik di Pegunungan Bintang
Anggota Pos Iwur bersama masyarakat perbaiki jembatan gantung yang rusak di Kabupaten Pegunungan Bintang/dok:Penrem172
OKSIBIL, wartaplus.com - Dalam rangka melaksanakan tugas sebagai Pos sementara Satuan Tugas (Satgas) Pamtas RI - PNG di Distrik Iwur Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Pos Iwur Kodim 1715/Yahukimo kembali melaksanakan kegiatan teritorial bersama masyarakat dengan memperbaiki jembatan gantung yang rusak diatas Sungai Digul, Jumat (21/10).
Jembatan yang menghubungkan Distrik Iwur, Distrik Tarub dan Distrik Oksibil sebagai Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang ini juga merupakan salah satu akses penting penunjang perekonomian dan kehidupan masyarakat di tiga Distrik tersebut.
Mewakili masyarakat Kepala Distrik Iwur Marthen Okesan Amd. KL mengatakan bahwa jembatan gantung ini adalah salah satu sarana penting bagi aparat pemerintahan dan masyarakat dalam beraktifitas dari Distrik menuju kota Oksibil.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pondasi jembatan permanen sudah dibangun, besi jembatannya juga sudah ada beberapa tetapi belum tahu pasti kapan jembatan permanen dibangun.
"Akhirnya Masyarakat mau jualan hasil bumi (kebun) juga tidak bisa karena jembatan ini rusak," ungkapnya.
Bangun Jembatan Permanen
Masyarakat berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen sungai Digul agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat terpenuhi demi kesejahteraan masyarakat Papua.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada TNI AD, Bapak Pangdam XVII Cendrawasih, Bapak Danrem 172/PWY dan Dandim 1715/Yahukimo yang telah menugaskan aparat teritorial di wilayah Iwur untuk membantu kami secara tulus dan iklas. Walaupun status anggota Kodim Yahukimo ini sebagai Satgas Pamtas RI-PNG sementara tapi mereka sangat membantu kesulitan yang masyarakat kami hadapi dan rasakan," ujarnya.
Marthen juga berterimakasih juga kepada Danpos Iwur dan anggotanya. "Semoga Tuhan membalas jasa baik dan memberi yang terbaik buat Danpos dan anggota. Semoga bisa kembali suatu hari dengan membawa papan nama Koramil Iwur," harapnya.
Pada Kesempatan yang sama Komandan Pos Iwur, Serka Lukas Sosomar mengatakan bahwa hal yang dilakukan saat ini merupakan salah satu tugas utama TNI untuk membantu masyarakat dimanapun berada.
"Kami Pos Iwur, sesuai Perintah Komandan Kodim 1715/Yahukimo, yaitu laksanakan tugas teritorial dengan membantu dan ikut ambil bagian dalam pekerjaan yang dikerjakan oleh masyarakat ditempat kami ditugaskan. Hal inilah yang kami laksanakan saat ini, " tuturnya.
Sementara itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool, S.Sos., saat dihubungi mengatakan bahwa jembatan gantung di sungai Digul merupakan akses penting yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas perekonomian.
"Sehingga anggota Kodim perlu memperhatikan kelayakan jembatan tersebut, hal ini untuk membatu mengatasi kesulitan masyarakat pengguna jembatan tersebut. Semoga keberadaan anggota Kodim dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap masyarakat iwur dan sekitarnya," kata Dandim.**
