Dua Puskesmas Zona II Puncak Jaya Diresmikan, Ketua PKK: Jangan Ada Lagi Nakes Mangkir!
NIOGA, wartaplus.com - Sepekan lalu, rombongan Pemda Puncak Jaya bersama Forkopimda melakukan kunjungan kerja ke empat Distrik yang masuk dalam wilayah Zona II, guna meresmikan hasil hasil kegiatan pembangunan dari 2018 sampai dengan 2022.
Rombongan dipimpin langsung Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM didampingi Ketua TP-PKK Ibu Ursula W Wonda, SKM, M. Kes bersama Forkopimda Puncak Jaya, pejabat Eselon II & III, Danyon 113/Jaya Sakti, Danyon 301/PKS, serta para Kepala Distrik.
Pada kunker kali ini, Bupati Dr. Yuni Wonda meresmikan 61 hasil proyek pembangunan sejak 2018 hingga 2022 yang tersebar di wilayah Zona II termasuk dua Puskesmas yang berada di Distrik Ilu dan Nioga.
Selepas dari Kantor Distrik Nioga, rombongan menyempatkan diri meresmikan Puskesmas Nioga ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peninjauan. Bupati berharap agar Puskesmas Nioga bisa melayani masyarakat yang mau berobat dari distrik pinggiran terluar seperti (Gubume, Nume dan Nioga) tanpa harus jauh-jauh ke Ilu dan Mulia.
Dr. Fahri dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa dirinya bersama staf Puskesmas Nioga yang telah lama mengabdi sangat bersyukur atas peresmian Puskesmas yang telah lama ditunggu-tunggu oleh mereka.
"kami berharap ada fasilitas penunjang seperti ranjang pasien, rak obat, teralis jendela dan moubelair serta rumah dinas perawat sehingga kami tidak jauh-jauh bolak-balik ke Ilu dan Nioga untuk pelayanan," akunya.
Pengadaan Sarpras
Menanggapi hal itu, Bupati menyebutkan bahwa kedepan akan dilakukan pengadaan untuk melengkapi sarana prasarana (sarpras) puskesmas seperti ranjang, tralis, maubelair namun secara bertahap melalui prosedur yang ada.
"Kita bersyukur dulu bahwa bangunan puskesmas sudah kami resmikan, yang lain bisa diusulkan pada program dan Kegiatan di Dinas Kesehatan. Tentunya bukan hanya di Puskesmas Distrik Nioga saja yang kekurangan. Masih ada di Puskesmas lain yang juga mengalami hal yang sama, jadi nakes bersabar," ujar Bupati.
Terkait indikasi rekanan nakal yang belum menuntaskan pagar Puskesmas Bupati menegaskan "Pembangunan Puskesmas sesuai Spek pekerjaan sudah lengkap dengan pagar, Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan saya perintahkan untuk panggil pihak ketiga dan dicek baik sampai pagar selesai, jika tidak disetor kembali atau aparat berwajib yang turun tangan. Disini ada Kapolres yang dengar langsung" tegasnya. Pernyataan tersebut sontak mendapatkan tepuk tangan hadirin.
Pada keesokan hari, Sabtu (29/10) Pkl. 09.00 WIT, Bupati dan rombongan menuju ke Puskemas Ilu di Distrik Ilu. Ini merupakan lanjutan agenda pemda dalam peresmian bangunan monumental di wilayah zona II khususnya Distrik Ilu berupa bangunan Puskesmas Ilu.
Bertempat di teras Puskesmas Ilu, dr. Budi yang mewakili seluruh tenaga kesehatan di Distrik Ilu mengucapkan terimakasih karena pemerintah telah memberikan hadiah berharga bagi masyarakat.
"Gedung puskesmas ini merupakan hadiah berharga bagi kami para tenaga kesehatan di Distrik Ilu, gedung ini akan menjadi suntikan motivasi baru untuk kami lebih meningkatkan pelayanan yang baik" ungkapnya.
Dalam sambutannya Bupati menerangkan, peresmian ini merupakan jawaban atas aspirasi dan doa para tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah mengeluhkan bangunan puskesmas lama yang mulai rusak sehingga mempengaruhi pelayanan.
Dijaga Aparat Keamanan
Di akhir sambutannya, Bupati meminta agar aparat keamanan termasuk satgas yang ada untuk ikut mengamankan objek vital termasuk keamanan dan keselamatan para perawat dan dokter.
Sementara Ketua PPK Puncak Jaya, Ny. Ursula Wonda, SKM,M.Kes menegaskan dengan adanya Puskesmas ini dirinya tidak mau mendengar ada tenaga kesehatan yang bandel dan tidak mau melayani masyarakat. "Sudah tidak ada alasan lagi tidak ke tempat tugas berkeliar di kota, Nabire, Jayapura dan lainnya. Harus menetap di Distrik untuk melayani" tegasnya.
Setelah meresmikan puskesmas Ilu, Bupati dan rombongan dijadwalkan akan melanjutkan dua agenda penting lainnya yaitu penyerahan bantuan modal usaha bagi lembaga keagamaan dan, Wirausaha Zona II sebelum bertolak kembali ke Kota Mulia.(adv/ProkopimPJ)