MENU TUTUP

Keributan di Mapolres Tolikara, Seorang Warga Meninggal Dunia

Selasa, 20 Desember 2022 | 08:11 WIB / Andi Riri
Keributan di Mapolres Tolikara, Seorang Warga Meninggal Dunia Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal/dok:Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Keributan antar warga dan anggota Polri di Mapolres Tolikara, Papua Pegunungan menyebabkan 5 anggota Polri dan 3 warga terluka dan seorang warga lainnya meninggal dunia. Selain itu, 4 unit kendaraan dinas dirusak dan kaca kantor pecah dilempar batu.

Keributan yang terjadi Senin (19/12) siang itu, dipicu kedatangan dua orang mabuk ke Mapolres Tolikara dan melakukan pemukulan terhadap anggota yang sedang bertugas.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam rilis tertulisnya Senin malam mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika pria berinisial  DK dan wanita berinisial YB yang dalam pengaruhi minuman keras, datang ke Mapolres Tolikara tanpa alasan melakukan keributan dan memukul salah satu personel penjagaan Polres Tolikara.

“Saat akan diamankan pelaku mencoba melarikan diri kemudian personel mencoba bernegosiasi namun kembali mendapat pukulan dari pelaku,” ungkap Kamal.

Tidak berselang lama, pelaku datang membawa keluarga serta puluhan rekannya dengan membawa senjata tajam, busur panah dan batu kemudian menyerang anggota. 

Sehingga anggota berusaha membubarkan massa dengan melakukan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata.

“Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” jelas Kamal.

Akibat dari kejadian itu 5 personel Polri, 3 warga mengalami luka-luka 1 satu orang meninggal dunia saat perjalanan evakuasi ke RSUD Wamena. Selain itu, 4 unit kendaraan dinas milik Polri mengalami rusak dan 5 kaca jendela kantor pecah.

“Para korban baik dari personel Polri maupun warga sudah dibawa ke RSUD Karubaga untuk mendapat penanganan medis,” terangnya.

Dikatakan, saat ini pelaku pemukulan terhadap anggota sudah diamankan oleh anggota dan situasi pasca kejadian relatif aman dan kondusif, namun anggota masih melakukan penjagaan disekitar Mako guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.**

 

 


BACA JUGA

Situasi Puncak Jaya Berangsur Kondusif, Pj Gubernur Imbau Hentikan Sebar Informasi Hoax

Sabtu, 20 Juli 2024 | 06:50 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Pimpin Rakor Pastikan Situasi Kembali Kondusif Pasca Ricuh

Sabtu, 20 Juli 2024 | 05:51 WIB

Kirim Tim Perdamaian ke Puncak Jaya, Pj Gubernur Papteng Imbau Masyarakat Kembali Hidup Rukun

Jumat, 19 Juli 2024 | 15:03 WIB

Pemda Puncak Jaya Bantu Biaya Duka dan Pengobatan Korban Ricuh, Pj Sekda: Semua Masyarakat Kami!

Jumat, 19 Juli 2024 | 07:29 WIB

Pasca Penembakan Berujung Ricuh di Puncak Jaya, Situasi Keamanan Berangsur Kondusif

Jumat, 19 Juli 2024 | 06:56 WIB
TERKINI

Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Kegiatan Humanis di Entrop, Jayapura

50 Menit yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

17 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

17 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

21 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com