Penyelidikan Kasus Kebakaran di Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire Terkendala Minimnya Saksi
NABIRE, wartaplus.com – Kepolisian Resor Nabire menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire, pada Senin (16/01) lalu.
Ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom kepada wartawan di Jayapura, Rabu (18/01).
"Saat Satuan Reskrim serta Identifikasi Polres nabire tengah berupaya mencari tau penyebab kebakaran dengan melakukan Olah TKP," ungkap Kabid Humas Benny.
Tidak hanya melakukan Olah TKP, lanjut ia, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk memperkuat bukti bukti yang telah didapatkan.
"Dari hasil yang didapati dilapangan, bukti yang diamankan berupa sampel meteran listrik yang sudah hangus terbakar pada Kantor FISIP, sampel meteran listrik yang sudah hangus terbakar pada bangunan kantin dan sampel abu arang pada bangunan kantor Fisip," sebutnya.
Kombes Benny menyebut dalam proses penyelidikan ini, pihaknya mengalami kendala akibat kurangnya saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Namun dari beberapa keterangan yang kami peroleh dan sampel yang telah kita ambil dari TKP, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut,” akunya.
Kebakaran di kampus USWIM Nabire telah menghanguskan sebanyak 13 ruangan yang terdiri dari 1 Ruang Kantor FISIP dan 12 Ruang Belajar. Api diduga berasal dari tempat fotocopy di kampus tersebut.**