MENU TUTUP

Operasi Damai Cartenz 2023 Fokus Penegakan Hukum Terhadap KKB

Selasa, 31 Januari 2023 | 21:13 WIB / Andi Riri
Operasi Damai Cartenz 2023 Fokus Penegakan Hukum Terhadap KKB Ka Ops Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani saat memberikan sambutan dii acara silaturahmi bersama insan pers/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Operasi Damai Cartenz  2023 di Papua, akan fokus pada penegakan hukum terutama yang berkaitan dengan kasus kasus kriminalitas yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kepala Operasi (Ka Ops) Satgas Damai Cartenz Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani mengatakan, operasi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab di tahun ini, semua kegiatan yang berada dalam lingkup Operasi Damai cartenz, hanya akan fokus pada penegakan hukum. Sementara untuk kegiatan  soft approach atau pendekatan humanis kepada masyarakat akan ada operasi tersendiri dengan nama sandi Rastra Samara Kasih (Rasaka) yang dilakukan oleh Binmas Polda Papua. 

Lalu ada pula operasi Aman Nusa yang dikendalikan langsung oleh Mabes Polri.

"Ini terkait dengan penebalan penebalan personil (pengiriman personil tambahan dari luar Papua,red) yang disesuaikan dengan situasi kondisi keamanan yang ada di Papua," ungkap Faizal yang didampingi Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Donny Charel Go S.I.K kepada wartawan di sela acara silaturahmi Satgas Ops  Damai Cartenz bersama insan pers di Jayapura, Senin (30/01). 

Menurut ia, ketiga operasi ini akan berdiri sendiri, dan tidak lagi berada dibawah lingkup Operasi Damai Cartenz seperti tahun sebelumnya.

"Ini bentuk strategi Polri dalam hal penanganan keamanan di Papua. Jadi kita ada kegiatan yang sifatnya soft approach, ada juga kegiatan fokus pada penegakan hukum, dan ada kegiatan penebalan baik untuk soft approach maupun penegakan hukumnya," tuturnya.

Foto bersama insan pers

DPO KKB

Berkaitan dengan penegakan hukum terhadap KKB di Papua, mantan Direktur Kriminal Umum Polda Papua ini menegaskan, tentunya tahun ini pun ada target dari pentolan pentolan KKB yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)

"Dalam lima tahun terakhir ini sudah ada sebanyak 106 pentolan KKB (orang berpengaruh dalam kelompok KKB,red) yang dijadikan DPO, bahkan dari jumlah itu bisa dikatakan setiap tahun Direktorat Kriminal Umum Polda Papua tangani sebanyak 40 sampai 50 perkara," bebernya.

Jumlah ini lanjut Faizal, yang teridentifikasi atau memiliki bukti keterlibatan dalam aksi kriminalitas yang ditangani.

"Kalau anggota KKB seluruhnya lebih dari 500," sebutnya.

Diakui Faizal, memang di tahun 2022 lalu, karena lebih fokus pada kegiatan pembinaan kemasyarakatan sehingga untuk penegakan hukum agak menurun.

"Jadi penangkapan terhadap KKB itu lebih sedikit dibanding tahun tahun sebelumnya. Oleh karena itu, di tahun ini operasi kita akan lebih fokus pada penegakan hukum," tegasnya.

Penegakan hukum bukan hanya fokus kepada  pelaku yang melakukan aksi kekerasan  penembakan, tetapi menurut Faizal, juga fokus kepada mereka yang menyuplai logistik seperti senjata dan amunisi kepada KKB ini.

Operasi Damai Cartenz 2023 akan berlangsung dari Januari hingga Juni 2023, dan akan difokuskan di lima wilayah rawan gangguan KKB yaitu Polres Puncak, Polres Intan Jaya di Provinsi Papua Tengah, Lalu Polres Yahukimo, Polres Nduga dan Polres Pegunungan Bintang di Provinsi Papua Pegunungan.**  

 

 

 

 


BACA JUGA

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Ajak Awak Media Jayapura Pererat Kerjasama

Rabu, 04 September 2024 | 12:28 WIB

Lagi, KKB Bakar Sekolah di Papua

Senin, 15 Juli 2024 | 10:49 WIB

Jaga Sitkamtibmas dari Aksi KKB, Personel Damai Cartenz Rutin Gelar Patroli di Wilayah Kiwirok

Kamis, 18 April 2024 | 15:54 WIB

Dua Tersangka Kasus Pembunuhan Michelle Kurisi Diserahkan ke Kejari Wamena

Kamis, 01 Februari 2024 | 17:14 WIB

Jenazah Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy Diterbangkan ke Kampung Halamannya Luwuk Banggai

Sabtu, 20 Januari 2024 | 14:04 WIB
TERKINI

Mahasiswa Puncak Jaya Desak Polisi Ungkap Aktor Penyedia Dana 1,3 Miliar untuk Penyelundupan Senpi dan Amunisi

1 Jam yang lalu

Pernyataan DR. Pieter Ell Pilkada Papua 2024 Berakhir di MK Terbukti, Lalu PSU 2025?

4 Jam yang lalu

Stafsus Kemhan RI Lenis Kogoya Mengaku Akan Menangkap Jubir TPNPB OPM, Sebby Sambom Tertawa

6 Jam yang lalu
Fakta Persidangan

Sidang Kasus PON Papua Kembali Digelar, Nama Ketua Harian 'Nyaring' Disebut

8 Jam yang lalu

Bupati Didimus Yahuli Ajak Semua Pihak Dukung Gubernur dan Wabub Papua Pegunungan Terpilih 

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com