MENU TUTUP

TNI Polri Berhasil Kuasai Distrik Paro yang Sebelumnya Diduduki Kelompok Egianus Kogoya

Senin, 13 Februari 2023 | 16:23 WIB / Andi Riri
TNI Polri Berhasil Kuasai Distrik Paro yang Sebelumnya Diduduki Kelompok Egianus Kogoya Tim gabungan TNI Polri saat mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diintimidasi oleh KST di Distrik Paro/Istimewa

TIMIKA, wartaplus.com - Tim gabungan TNI Polri berhasil menguasai Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang sebelumnya diduduki oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya.

Sebelumnya, kelompok Egianus berhasil menguasai Distrik Paro usai membakar pesawat Susi Air pada Selasa (07/02) pagi. Tidak hanya membakar pesawat, mereka juga menyandera pilot dan melakukan intimidasi terhadap 15 pekerja yang sedang melakukan pembangunan Puskemas.  

"Iya sekarang Distrik Paro sudah dikuasai oleh TNI Polri," singkat Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa kepada wartawan di Timika, Senin (13/02) siang.

Menurut Pangdam, TNI pada prinsipnya membantu Polri dalam upaya penegakan hukum termasuk menurunkan tim untuk membantu pencarian terhadap pilot Philips Mark Merhtens yang diduga disandera oleh kelompok KST.

Pangdam Saleh Mustafa 

"Dalam rangka upaya penegakan hukum yang dilakukan dalam kasus ini, TNI Polri dalam hal ini Polda Papua dan Kodam Cenderawasih melakukan dua langkah yaitu secara soft approach yaitu pendekatan melalui dialog dengan berbagai tokoh baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat. Lalu secara hard approach atau dilakukan tindakan penegakan hukum terhadap kelompok ini termasuk upaya penyelamatan terhadap pilot," jelas Jenderal bintang dua jebolan Kopassus ini.

"Dalam upaya penyelamatan pilot tentunya ada resiko, apakah nanti selamat atau tidak? Namun tentunya kita sudah perhitungkan,"  tegasnya seraya menambahkan dalam waktu dua tiga hari ke depan, pilot sudah bisa ditemukan.

"Kita berdoa semoga pilot ditemukan dalam keadaan selamat," ucap Pangdam.

Selain menyandera pilot yang merupakan warga negara asing asal New Zealand (Selandia Baru), kelompok Egianus Kogoya juga sempat mengintimidasi 15 pekerja bangunan. Beruntung belasan pekerja tersebut berhasil diselamatkan oleh seorang pemuka agama setempat.

Mereka kemudian berhasil dievakuasi dari Distrik Paro oleh tim gabungan TNI Polri yang dipimpin Kapolres AKBP Rio Alexander Palenewen pada Jumat (10/02) lalu.

Sementara itu akibat teror yang dilancarkan KST, sedikitnya ada 90an warga Paro termasuk anak anak memilih meninggalkan kampungnya ke tempat aman. Dibantu aparat TNI Polri, puluhan warga tersebut ditampung di Markas Satgas TNI di Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga.**

 


BACA JUGA

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

Jumat, 26 April 2024 | 05:44 WIB

Aksi Nyata Koops Habema, Baru Terbentuk Langsung Lumpuhkan OPM di Paro Nduga

Selasa, 23 April 2024 | 05:46 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB

Konflik Sosial Akibat Pemilu Terus Berlanjut di Kenyam Nduga, Ini Langkah Tegas Aparat Keamanan

Rabu, 17 April 2024 | 08:29 WIB

Seorang Anggota Polres Yahukimo Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Selasa, 16 April 2024 | 20:07 WIB
TERKINI

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

2 Jam yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

3 Jam yang lalu

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

5 Jam yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

19 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com